Banda Aceh (Antara Bali) - Kawanan gajah (Elephas maximus) turun ke perkampungan mencari makan dengan cara merusak puluhan hektare tanaman padi dan palawija milik warga di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya Amrin Sayuna di Meulaboh Sabtu mengatakan, binatang berbelalai panjang itu merusak tanaman warga di Gampong (desa) Curek, Kecamatan Krung Sabe, sejak Jumat (25/1) malam.
Disebutkan, turunnya kawanan gajah di desa itu mengakibatkan warga ketakutan dan terpaksa mengungsi ke desa lain yang lebih aman.
"Daerah itu memang desa lama yang berhampiran dengan kawasan hutan, dan benar kawanan gajah sering turun kepemukiman warga untuk mencari makanan," katanya.
Menurut Amrin, konflik gajah dengan warga di kabupaten pemekaran dengan Aceh Barat 2002 itu sudah berlangsung lama, karena keberadaan satwa berbadan besar tersebut paling banyak di kawasan pedalaman Aceh Jaya.
Kata dia, setiap malam kawanan gajah turun kepemukiman warga setempat, namun hal itu sudah biasa karena masyarakat pedalaman Aceh Jaya sudah bersahabat dekat dengan hewan dilindungi tersebut. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Jaya Amrin Sayuna di Meulaboh Sabtu mengatakan, binatang berbelalai panjang itu merusak tanaman warga di Gampong (desa) Curek, Kecamatan Krung Sabe, sejak Jumat (25/1) malam.
Disebutkan, turunnya kawanan gajah di desa itu mengakibatkan warga ketakutan dan terpaksa mengungsi ke desa lain yang lebih aman.
"Daerah itu memang desa lama yang berhampiran dengan kawasan hutan, dan benar kawanan gajah sering turun kepemukiman warga untuk mencari makanan," katanya.
Menurut Amrin, konflik gajah dengan warga di kabupaten pemekaran dengan Aceh Barat 2002 itu sudah berlangsung lama, karena keberadaan satwa berbadan besar tersebut paling banyak di kawasan pedalaman Aceh Jaya.
Kata dia, setiap malam kawanan gajah turun kepemukiman warga setempat, namun hal itu sudah biasa karena masyarakat pedalaman Aceh Jaya sudah bersahabat dekat dengan hewan dilindungi tersebut. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013