Pengelola objek wisata Ulundanu Beratan Bedugul, Bali melakukan terobosan dengan mengadakan pertunjukan kesenian khas bali di objek wisata nya tersebut untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di libur natal 2023,
Humas Ulundanu Beratan Bedugul Made Sukarata, Jumat mengatakan pada penambahan atraksi kesenian khas Bali tersebut pihaknya menggandeng warga desa adat dan seniman setempat yang mementaskan berbagai seni tarian khas Bali.
"Atraksi budaya Bali yang dipentaskan di objek wisata ini digelar mulai pagi hingga sore hari tersebut mempertunjukan segala bidang kesenian khas daerah Bali," ujar Made Sukarata.
Made Sukarata menambahkan, selain wisatawan domestik, wisatawan mancanegara pun banyak yang berkunjung ke objek wisata Ulundanu Bedugul untuk menikmati masa liburan natal mereka di lokasi ini. Penambahan acara pementasan kesenian Bali tersebut merupakan bagian dari untuk mendongkrak kunjungan wisatawan pada masa libur natal dan tahun baru.
Ia menjelaskan, di periode natal 2023 ini tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Ulundanu Bedugul per harinya mencapai 4000 pengunjung, sementara pada hari-hari biasanya hanya mencapai 1500-2000 pengunjung.
"Dengan adanya penambahan pentas kesenian bali kami optimis kunjungan wisatawan akan meningkat pada musim liburan kali ini," kata Made Sukarata.
Sementara itu, semenjak data penderita COVID-19 mulai naik kembali beberapa waktu belakangan ini, pihaknya akan kembali memberlakukan aturan protokol kesehatan kepada para wisatawan yang berada di kawasan objek wisata Ulundanu Beratan Bedugul , Bali.
"Mencegah penyebaran virus COVID-19, objek wisata Bedugul, Bali akan menerapkan kembali aturan bagi wisatawan yang berada di Bedugul dengan memberlakukan aturan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Selain penerapan kembali protokol kesehatan, pihaknya akan terus memberikan imbauan kepada wisatawan untuk selalu mematuhi aturan tersebut.
"Harapan saya untuk di kawasan DTW Ulundanu Beratan ini tidak terjadi penularan virus covid-19, semoga libur natal dan tahun baru tahun ini semua aman terkendali," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Humas Ulundanu Beratan Bedugul Made Sukarata, Jumat mengatakan pada penambahan atraksi kesenian khas Bali tersebut pihaknya menggandeng warga desa adat dan seniman setempat yang mementaskan berbagai seni tarian khas Bali.
"Atraksi budaya Bali yang dipentaskan di objek wisata ini digelar mulai pagi hingga sore hari tersebut mempertunjukan segala bidang kesenian khas daerah Bali," ujar Made Sukarata.
Made Sukarata menambahkan, selain wisatawan domestik, wisatawan mancanegara pun banyak yang berkunjung ke objek wisata Ulundanu Bedugul untuk menikmati masa liburan natal mereka di lokasi ini. Penambahan acara pementasan kesenian Bali tersebut merupakan bagian dari untuk mendongkrak kunjungan wisatawan pada masa libur natal dan tahun baru.
Ia menjelaskan, di periode natal 2023 ini tingkat kunjungan wisatawan ke objek wisata Ulundanu Bedugul per harinya mencapai 4000 pengunjung, sementara pada hari-hari biasanya hanya mencapai 1500-2000 pengunjung.
"Dengan adanya penambahan pentas kesenian bali kami optimis kunjungan wisatawan akan meningkat pada musim liburan kali ini," kata Made Sukarata.
Sementara itu, semenjak data penderita COVID-19 mulai naik kembali beberapa waktu belakangan ini, pihaknya akan kembali memberlakukan aturan protokol kesehatan kepada para wisatawan yang berada di kawasan objek wisata Ulundanu Beratan Bedugul , Bali.
"Mencegah penyebaran virus COVID-19, objek wisata Bedugul, Bali akan menerapkan kembali aturan bagi wisatawan yang berada di Bedugul dengan memberlakukan aturan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Selain penerapan kembali protokol kesehatan, pihaknya akan terus memberikan imbauan kepada wisatawan untuk selalu mematuhi aturan tersebut.
"Harapan saya untuk di kawasan DTW Ulundanu Beratan ini tidak terjadi penularan virus covid-19, semoga libur natal dan tahun baru tahun ini semua aman terkendali," tutupnya.
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023