Pontianak (Antara Bali) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Khatulistiwa mendistribusikan air bersih untuk tiga hotel menggunakan mobil tangki, pascadiputuskannya sambungan distribusi PDAM.
"Berapapun kebutuhan air bersih untuk ketiga hotel tersebut akan disuplai, bahkan kami meminjam mobil tangki milik TNI-AL," kata Sutarmidji seusai menghadiri pertemuan dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kalimantan Barat, di Pontianak, Rabu.
PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak atas perintah Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Senin (21/1) memutuskan sambungan distribusi air bersih ke Hotel Santika dan Aston setelah manajemen kedua hotel itu mengeluhkan kualitas air yang didistribusikan PDAM.
Sutarmidji menjelaskan, pemutusan sementara tersebut, untuk mengetahui dimana sebenarnya penyebab keruhnya air PDAM seperti yang dikeluhkan pihak hotel.
"Untuk sementara, PDAM mendistribusikan air melalui mobil tangki, agar bisa mengetahui apa penyebab air pada kedua hotel tersebut keruh, apakah memang tempat penampungannya yang kotor atau memang air PDAM yang keruh," ungkapnya.
Ketua PHRI Kalbar Yuliardi Kamal mengatakan, PDAM hanya menghentikan distribusi air melalui pipa dan diganti menggunakan mobil tanki. "Sekarang ada tiga hotel yang dihentikan sementara distribusi airnya melalui pipa, satu lagi Transera. Kita tunggu proses penelitian, apa sebenarnya penyebab seperti yang dikeluhkan sebelumnya," ujarnya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Berapapun kebutuhan air bersih untuk ketiga hotel tersebut akan disuplai, bahkan kami meminjam mobil tangki milik TNI-AL," kata Sutarmidji seusai menghadiri pertemuan dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kalimantan Barat, di Pontianak, Rabu.
PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak atas perintah Wali Kota Pontianak Sutarmidji, Senin (21/1) memutuskan sambungan distribusi air bersih ke Hotel Santika dan Aston setelah manajemen kedua hotel itu mengeluhkan kualitas air yang didistribusikan PDAM.
Sutarmidji menjelaskan, pemutusan sementara tersebut, untuk mengetahui dimana sebenarnya penyebab keruhnya air PDAM seperti yang dikeluhkan pihak hotel.
"Untuk sementara, PDAM mendistribusikan air melalui mobil tangki, agar bisa mengetahui apa penyebab air pada kedua hotel tersebut keruh, apakah memang tempat penampungannya yang kotor atau memang air PDAM yang keruh," ungkapnya.
Ketua PHRI Kalbar Yuliardi Kamal mengatakan, PDAM hanya menghentikan distribusi air melalui pipa dan diganti menggunakan mobil tanki. "Sekarang ada tiga hotel yang dihentikan sementara distribusi airnya melalui pipa, satu lagi Transera. Kita tunggu proses penelitian, apa sebenarnya penyebab seperti yang dikeluhkan sebelumnya," ujarnya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013