PT Jasa Raharja Cabang Bali melibatkan pihak sekolah dan perguruan tinggi (kampus) di provinsi itu dalam berbagai kegiatan sosialisasi untuk mencegah kecelakaan lalu lintas dan menanamkan pentingnya tertib berlalu lintas.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Rabu, menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di tengah tren peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bali.
"Pembayaran santunan Jasa Raharja Bali dari Januari hingga November 2023 yang sebesar Rp63,92 miliar lebih, sudah menunjukkan peningkatan sekitar 20,92 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp52,86 miliar lebih," ucapnya.
Bahkan, ujar Abubakar, Bali saat ini termasuk dalam 10 besar provinsi di Indonesia dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi.
Pihaknya mencatat santunan sebesar Rp63,92 miliar lebih yang telah terbayar hingga November 2023 itu untuk 3.800 korban kecelakaan lalu lintas di Bali, yang 425 orang di antaranya merupakan korban meninggal dunia.
Menurut Abubakar, data kasus kecelakaan di kepolisian bisa lebih tinggi dibandingkan data dari Jasa Raharja karena untuk kecelakaan tunggal tidak mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.
Baca juga: Jasa Raharja Bali: Antisipasi kecelakaan transportasi laut pada akhir tahun
"Ini menjadi tugas berat kita bersama untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas, apalagi jika dilihat usia penerima santunan itu mayoritas merupakan usia produktif. Kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia maupun yang mengalami cacat tetap dapat berakibat memunculkan kemiskinan baru," ucapnya.
Jasa Raharja Bali, kata dia, berupaya untuk terus menggencarkan sosialisasi, selain juga memberikan bantuan sarana prasarana pencegahan kecelakaan lalulintas seperti rambu darat, rambu perairan, traffic cone, barikade, life jacket dan sebagainya.
Sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menanamkan tertib berlalu lintas diberikan kepada siswa dari jenjang PAUD/TK hingga SMA/SMK dan juga melibatkan kalangan perguruan tinggi dalam program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas maupun pembentukan Komunitas Ranger Z.
Masih terkait upaya pencegahan kecelakaan lalulintas, Jasa Raharja Bali juga telah menggelar sosialisasi pada daerah-daerah rawan kecelakaan lalulintas, menggelar aksi simpatik, pembagian flyer keselamatan imbauan tertib lalu lintas hingga SMS imbauan tertib berlalu lintas di daerah rawan kecelakaan.
"Kami juga telah menggelar operasi gabungan tertib lalu lintas dengan target warga negara asing dan kampanye bersama tokoh-tokoh adat di Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: Jasa Raharja edukasi keselamatan di jalan raya ke pengemudi Gocar di Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri di Denpasar, Rabu, menyampaikan pentingnya upaya bersama untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di tengah tren peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bali.
"Pembayaran santunan Jasa Raharja Bali dari Januari hingga November 2023 yang sebesar Rp63,92 miliar lebih, sudah menunjukkan peningkatan sekitar 20,92 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp52,86 miliar lebih," ucapnya.
Bahkan, ujar Abubakar, Bali saat ini termasuk dalam 10 besar provinsi di Indonesia dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi.
Pihaknya mencatat santunan sebesar Rp63,92 miliar lebih yang telah terbayar hingga November 2023 itu untuk 3.800 korban kecelakaan lalu lintas di Bali, yang 425 orang di antaranya merupakan korban meninggal dunia.
Menurut Abubakar, data kasus kecelakaan di kepolisian bisa lebih tinggi dibandingkan data dari Jasa Raharja karena untuk kecelakaan tunggal tidak mendapatkan santunan dari Jasa Raharja.
Baca juga: Jasa Raharja Bali: Antisipasi kecelakaan transportasi laut pada akhir tahun
"Ini menjadi tugas berat kita bersama untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas, apalagi jika dilihat usia penerima santunan itu mayoritas merupakan usia produktif. Kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia maupun yang mengalami cacat tetap dapat berakibat memunculkan kemiskinan baru," ucapnya.
Jasa Raharja Bali, kata dia, berupaya untuk terus menggencarkan sosialisasi, selain juga memberikan bantuan sarana prasarana pencegahan kecelakaan lalulintas seperti rambu darat, rambu perairan, traffic cone, barikade, life jacket dan sebagainya.
Sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menanamkan tertib berlalu lintas diberikan kepada siswa dari jenjang PAUD/TK hingga SMA/SMK dan juga melibatkan kalangan perguruan tinggi dalam program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas maupun pembentukan Komunitas Ranger Z.
Masih terkait upaya pencegahan kecelakaan lalulintas, Jasa Raharja Bali juga telah menggelar sosialisasi pada daerah-daerah rawan kecelakaan lalulintas, menggelar aksi simpatik, pembagian flyer keselamatan imbauan tertib lalu lintas hingga SMS imbauan tertib berlalu lintas di daerah rawan kecelakaan.
"Kami juga telah menggelar operasi gabungan tertib lalu lintas dengan target warga negara asing dan kampanye bersama tokoh-tokoh adat di Kota Denpasar," katanya.
Baca juga: Jasa Raharja edukasi keselamatan di jalan raya ke pengemudi Gocar di Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023