Kepala PT Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri mengajak berbagai komponen terkait mengantisipasi kecelakaan di jalur laut atau penyeberangan di pintu-pintu masuk Bali, di tengah curah hujan tinggi dan padat penumpang saat akhir 2023.
"Kami harapkan agar jalur-jalur masuk Bali bisa aman, jangan sampai misalnya ada kejadian kapal tenggelam," kata dia di Denpasar, Rabu.
Oleh karena itu, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait telah melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang agar melakukan berbagai upaya antisipasi untuk meminimalkan kecelakaan.
Ia berharap arus lalu lintas jalur darat dan jalur laut di Bali pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Untuk jalur darat, katanya, daerah-daerah yang rawan kecelakaan terutama di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Buleleng, lalu disusul kabupaten lainnya.
Baca juga: Jasa Raharja edukasi keselamatan di jalan raya ke pengemudi Gocar di Bali
PT Jasa Raharja Bali pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menyebarkan 52 personel di pos-pos di daerah rawan kecelakaan.
Selain itu, senantiasa memonitor dan menindaklanjuti keterjaminan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada periode Natal dan Tahun Baru.
"Kemudian memberikan aksi simpatik kepada petugas-petugas posko yang berjaga serta menyediakan spanduk keselamatan berlalu lintas untuk ditempatkan di titik rawan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Jasa Raharja Bali juga menyiapkan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis di terminal, pelabuhan, dan beberapa pusat kegiatan masyarakat.
Baca juga: Jasa Raharja dukung Pemda Bali siapkan angkutan bagi pelajar
Abubakar berharap, ada upaya bersama untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di tengah tren peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bali.
Apalagi, kata dia, Bali saat ini termasuk 10 besar provinsi di Indonesia dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi.
"Pembayaran santunan Jasa Raharja Bali dari Januari hingga November 2023 saja yang sebesar Rp63,92 miliar lebih, sudah menunjukkan peningkatan sekitar 20,92 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp52,86 miliar lebih," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kami harapkan agar jalur-jalur masuk Bali bisa aman, jangan sampai misalnya ada kejadian kapal tenggelam," kata dia di Denpasar, Rabu.
Oleh karena itu, pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait telah melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang agar melakukan berbagai upaya antisipasi untuk meminimalkan kecelakaan.
Ia berharap arus lalu lintas jalur darat dan jalur laut di Bali pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Untuk jalur darat, katanya, daerah-daerah yang rawan kecelakaan terutama di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Buleleng, lalu disusul kabupaten lainnya.
Baca juga: Jasa Raharja edukasi keselamatan di jalan raya ke pengemudi Gocar di Bali
PT Jasa Raharja Bali pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 menyebarkan 52 personel di pos-pos di daerah rawan kecelakaan.
Selain itu, senantiasa memonitor dan menindaklanjuti keterjaminan korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada periode Natal dan Tahun Baru.
"Kemudian memberikan aksi simpatik kepada petugas-petugas posko yang berjaga serta menyediakan spanduk keselamatan berlalu lintas untuk ditempatkan di titik rawan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Jasa Raharja Bali juga menyiapkan pengecekan kesehatan dan pengobatan gratis di terminal, pelabuhan, dan beberapa pusat kegiatan masyarakat.
Baca juga: Jasa Raharja dukung Pemda Bali siapkan angkutan bagi pelajar
Abubakar berharap, ada upaya bersama untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di tengah tren peningkatan angka kecelakaan lalu lintas di Provinsi Bali.
Apalagi, kata dia, Bali saat ini termasuk 10 besar provinsi di Indonesia dengan angka kecelakaan lalu lintas tertinggi.
"Pembayaran santunan Jasa Raharja Bali dari Januari hingga November 2023 saja yang sebesar Rp63,92 miliar lebih, sudah menunjukkan peningkatan sekitar 20,92 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp52,86 miliar lebih," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023