Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa meminta orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Ibu Kota Provinsi Bali rutin menjalani pengecekan kesehatan dan minum anti-retroviral untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
"Kepada teman-teman ODHA agar rutin memeriksakan kesehatan dan konsumsi obat serta selalu berpikir positif," katanya pada acara penyerahan 85 paket sembako kepada ODHA dalam rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia di Denpasar, Kamis.
Dinas Kesehatan Kota Denpasar dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terkait menjalankan program-program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
Arya Wibawa menyampaikan bahwa upaya tersebut antara lain ditujukan untuk mencegah stigma dan diskriminasi terhadap individu yang hidup dengan HIV/AIDS.
"Harapan kita bersama dapat menciptakan situasi yang lebih ramah terhadap individu dengan HIV/AIDS," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar AA Ayu Candrawati menyampaikan bahwa jumlah akumulatif orang yang terserang HIV di Kota Denpasar sampai September 2023 tercatat 15.406 orang.
Data Dinas Kesehatan Kota Denpasar menunjukkan penularan HIV paling banyak terjadi melalui hubungan heteroseksual (71,57 persen), diikuti dengan hubungan homoseksual (20,08 persen) dan penggunaan narkoba suntik (4,1 persen).
Ayu Candrawati menyampaikan bahwa pemerintah membangun kemitraan dengan dunia usaha, organisasi profesi, organisasi masyarakat, dan media massa dalam menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Baca juga: Menteri BUMN apresiasi PLN bantu kemandirian ODHA
Baca juga: 150 ODHA terima bantuan sembako dari Wakil Bupati Buleleng
Baca juga: Denpasar-AHF jalin kerja sama perawatan dan pencegahan HIV/AIDS
Baca juga: Di Bali, Menkes : HIV/AIDS bisa ditekan dengan rutin konsumsi Antiretroviral
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Kepada teman-teman ODHA agar rutin memeriksakan kesehatan dan konsumsi obat serta selalu berpikir positif," katanya pada acara penyerahan 85 paket sembako kepada ODHA dalam rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia di Denpasar, Kamis.
Dinas Kesehatan Kota Denpasar dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan terkait menjalankan program-program untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan HIV/AIDS.
Arya Wibawa menyampaikan bahwa upaya tersebut antara lain ditujukan untuk mencegah stigma dan diskriminasi terhadap individu yang hidup dengan HIV/AIDS.
"Harapan kita bersama dapat menciptakan situasi yang lebih ramah terhadap individu dengan HIV/AIDS," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar AA Ayu Candrawati menyampaikan bahwa jumlah akumulatif orang yang terserang HIV di Kota Denpasar sampai September 2023 tercatat 15.406 orang.
Data Dinas Kesehatan Kota Denpasar menunjukkan penularan HIV paling banyak terjadi melalui hubungan heteroseksual (71,57 persen), diikuti dengan hubungan homoseksual (20,08 persen) dan penggunaan narkoba suntik (4,1 persen).
Ayu Candrawati menyampaikan bahwa pemerintah membangun kemitraan dengan dunia usaha, organisasi profesi, organisasi masyarakat, dan media massa dalam menjalankan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Baca juga: Menteri BUMN apresiasi PLN bantu kemandirian ODHA
Baca juga: 150 ODHA terima bantuan sembako dari Wakil Bupati Buleleng
Baca juga: Denpasar-AHF jalin kerja sama perawatan dan pencegahan HIV/AIDS
Baca juga: Di Bali, Menkes : HIV/AIDS bisa ditekan dengan rutin konsumsi Antiretroviral
Editor : Widodo Suyamto Jusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023