Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar memilih Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali
menjadi lokasi pelaksanaan tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Provinsi Bali.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan di Denpasar, Jumat, mengatakan kepercayaan dari BKN yang menaungi wilayah Bali, NTB dan NTT itu membuktikan institusinya memiliki kesiapan dari sisi infrastruktur maupun SDM.
"Kepercayaan ini sangat luar biasa bagi kami karena memang secara teknologi informasi memang kami sudah siap. Selain itu, SDM kami yang profesional juga dianggap telah memenuhi syarat," ujar Dadang pada acara yang juga dihadiri Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar IB Dharmadiaksa itu.
Bahkan, menurut dia, ITB STIKOM Bali menjadi satu-satunya rekanan swasta dari BKN untuk pelaksanaan seleksi CASN dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT) tersebut dari tanggal 9-26 November 2023.
Sedangkan tempat tes CASN lainnya di Provinsi Bali dilaksanakan di Kantor Regional BKN, kantor-kantor pemerintahan dan khusus bidang kesehatan biasanya dilaksanakan di Politeknik Kesehatan.
Baca juga: ITB STIKOM undang dosen Thailand belajar budaya Bali
"Pelaksanaan tes ini benar-benar memerlukan penanganan yang sangat detail dengan keamanan tinggi. Sampai-sampai gedung kami harus steril. Untuk kegiatan perkuliahan mahasiswa selama pelaksanaan tes dilakukan secara daring," kata Dadang.
Tes CASN yang berlangsung sejak Kamis (9/11) akan diikuti total antara 9.000-12.000 peserta. Setiap sesi tes diikuti 300 peserta dan dalam sehari dilakukan maksimal hingga tiga kali tes (mencapai 900 orang).
Meskipun menjadi lokasi pelaksanaan tes, ITB STIKOM Bali tidak berwenang terhadap isi tes maupun hasilnya. Sistem sepenuhnya dikendalikan BKN sementara tim ITB STIKOM Bali bertugas mendukung kelancaran penyelenggaraan.
Eko Indra Wahyudi, Ketua Panitia Pelaksana Seleksi CASN di ITB STIKOM Bali menambahkan, perguruan tinggi setempat memang sudah sangat siap untuk menjadi lokasi pelaksanaan tes yang sangat ketat dan bersistem keamanan tinggi. Selain itu di meja registrasi juga dipercayakan tim dari ITB STIKOM Bali yang telah dilatih BKN.
Baca juga: Rektor ITB STIKOM Bali minta wisudawan mampu adaptasi dengan dunia kerja
Mulai dari meja registrasi, peserta dipastikan dulu bahwa mereka benar-benar peserta tes bukan joki. Sebelum masuk ke ruangan tes, ada pula prosedur pemeriksaan tubuh untuk memastikan tidak ada potensi kecurangan.
Ia menyampaikan sejumlah alasan mengapa BKN mempercayakan ITB STIKOM Bali sebagai lokasi seleksi CASN. Selain karena infrastruktur dan SDM yang tidak perlu dipertanyakan lagi, lokasi kampus yang berada di "ring satu" atau lokasi kantor pemerintahan Pemprov Bali.
Dengan lokasi di ring satu ini, BKN dan instansi pemerintahan lainnya bisa dengan mudah memberikan dukungan apabila diperlukan.
Selain itu karena berada di lokasi ring satu maka tidak akan ada hambatan pemadaman listrik karena listrik ini sangat penting, selain ketersediaan jaringan internet yang stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
menjadi lokasi pelaksanaan tes Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Provinsi Bali.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr Dadang Hermawan di Denpasar, Jumat, mengatakan kepercayaan dari BKN yang menaungi wilayah Bali, NTB dan NTT itu membuktikan institusinya memiliki kesiapan dari sisi infrastruktur maupun SDM.
"Kepercayaan ini sangat luar biasa bagi kami karena memang secara teknologi informasi memang kami sudah siap. Selain itu, SDM kami yang profesional juga dianggap telah memenuhi syarat," ujar Dadang pada acara yang juga dihadiri Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar IB Dharmadiaksa itu.
Bahkan, menurut dia, ITB STIKOM Bali menjadi satu-satunya rekanan swasta dari BKN untuk pelaksanaan seleksi CASN dengan menggunakan metode computer assisted test (CAT) tersebut dari tanggal 9-26 November 2023.
Sedangkan tempat tes CASN lainnya di Provinsi Bali dilaksanakan di Kantor Regional BKN, kantor-kantor pemerintahan dan khusus bidang kesehatan biasanya dilaksanakan di Politeknik Kesehatan.
Baca juga: ITB STIKOM undang dosen Thailand belajar budaya Bali
"Pelaksanaan tes ini benar-benar memerlukan penanganan yang sangat detail dengan keamanan tinggi. Sampai-sampai gedung kami harus steril. Untuk kegiatan perkuliahan mahasiswa selama pelaksanaan tes dilakukan secara daring," kata Dadang.
Tes CASN yang berlangsung sejak Kamis (9/11) akan diikuti total antara 9.000-12.000 peserta. Setiap sesi tes diikuti 300 peserta dan dalam sehari dilakukan maksimal hingga tiga kali tes (mencapai 900 orang).
Meskipun menjadi lokasi pelaksanaan tes, ITB STIKOM Bali tidak berwenang terhadap isi tes maupun hasilnya. Sistem sepenuhnya dikendalikan BKN sementara tim ITB STIKOM Bali bertugas mendukung kelancaran penyelenggaraan.
Eko Indra Wahyudi, Ketua Panitia Pelaksana Seleksi CASN di ITB STIKOM Bali menambahkan, perguruan tinggi setempat memang sudah sangat siap untuk menjadi lokasi pelaksanaan tes yang sangat ketat dan bersistem keamanan tinggi. Selain itu di meja registrasi juga dipercayakan tim dari ITB STIKOM Bali yang telah dilatih BKN.
Baca juga: Rektor ITB STIKOM Bali minta wisudawan mampu adaptasi dengan dunia kerja
Mulai dari meja registrasi, peserta dipastikan dulu bahwa mereka benar-benar peserta tes bukan joki. Sebelum masuk ke ruangan tes, ada pula prosedur pemeriksaan tubuh untuk memastikan tidak ada potensi kecurangan.
Ia menyampaikan sejumlah alasan mengapa BKN mempercayakan ITB STIKOM Bali sebagai lokasi seleksi CASN. Selain karena infrastruktur dan SDM yang tidak perlu dipertanyakan lagi, lokasi kampus yang berada di "ring satu" atau lokasi kantor pemerintahan Pemprov Bali.
Dengan lokasi di ring satu ini, BKN dan instansi pemerintahan lainnya bisa dengan mudah memberikan dukungan apabila diperlukan.
Selain itu karena berada di lokasi ring satu maka tidak akan ada hambatan pemadaman listrik karena listrik ini sangat penting, selain ketersediaan jaringan internet yang stabil.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023