Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan agar sektor pariwisata di Ibu Kota Provinsi Bali itu semakin maju harus didukung upaya kerja sama atau kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dan disertai sejumlah perbaikan.

"Kegiatan ini dapat membangun komunikasi dan sinergi yang baik dengan seluruh 'stakeholder' pariwisata sehingga dapat menyelaraskan visi misi untuk tujuan kebangkitan pariwisata di Kota Denpasar," kata Arya Wibawa dalam acara gathering pariwisata di Denpasar, Bali, Sabtu.

Kegiatan bertajuk Bangga Berwisata di Kota Denpasar ini digelar Pemerintah Kota Denpasar bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar.

Hadir selaku narasumber Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar IB. Gede Agung Sidartha, Ketua Asita Bali I Putu Winastra dan Ketua HPI Bali I Nyoman Nuarta.

Kegiatan gathering (ramah tamah) pariwisata ini juga dihadiri para konsulat jenderal negara tetangga, Anggota DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya, Anggota DPRD Kota Denpasar Wayan Sutama, Camat Denpasar Utara Wayan Yusswara, lurah, bendesa, tokoh masyarakat setempat serta undangan dari gabungan pelaku pariwisata di Kota Denpasar.

Menurut Arya Wibawa, kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan dan kolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata di Kota Denpasar yang sebelumnya terpuruk karena pandemi COVID-19 dan saat ini sudah mulai berbenah.

"Kondisi pariwisata saat ini berangsur-angsur dan perlahan bangkit kembali yang harus tetap didorong dengan kerja sama seluruh 'stakeholder' (pemangku kepentingan) serta perbaikan dari berbagai sektor agar pariwisata ke depannya semakin maju," ujarnya.

Ia menyadari kebangkitan pariwisata saat ini tidaklah mudah, oleh karena itu sinergi dan kolaborasi berbagai pihak sangat penting dilakukan.

"Dalam gathering ini mari bersama gunakan dengan baik, bertukar pikiran sehingga kita bisa memperoleh kembali kejayaan sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti mengatakan kondisi pariwisata di Kota Denpasar saat ini perlahan telah bangkit kembali.

Berdasarkan data saat ini, kunjungan wisatawan secara keseluruhan ke Kota Denpasar baik yang menginap dan berkunjung periode Januari hingga September 2023 telah mencapai 1,4 juta wisatawan, hampir 79 persennya wisatawan domestik.

"Jika dibandingkan year to year 2022 sudah mengalami peningkatan sebesar 23,11 persen. Oleh karena itu potensi pangsa pasar domestik yang besar ini sudah seharusnya kita garap secara serius," ujarnya.

Melalui kegiatan ini tentunya diharapkan mendapat respon yang baik dari pelaku pariwisata di Kota Denpasar sehingga ke depan sinergi dan kolaborasi yang baik ini dapat memajukan pariwisata di Kota Denpasar dan Bali pada umumnya.

"Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat kemitraan yang telah terjalin, baik dari sektor publik maupun swasta. Kami ingin bertukar informasi, berdiskusi, berkolaborasi dan membangun hubungan yang lebih baik lagi sehingga dapat memajukan pariwisata di Kota Denpasar," ujarnya.


Baca juga: Wisata Stadion Dipta menambah daya tarik pariwisata Bali

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno tekankan kompetensi SDM untuk pariwisata berkualitas

Baca juga: Bank Indonesia jelaskan kondisi ekonomi pariwisata Bali 2023


 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023