Sedikitnya 51 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah pada Sabtu malam waktu setempat, lapor kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Pesawat tempur-pesawat tempur Israel menyerang rumah keluarga Sam'an di kamp Al-Maghazi sehingga melukai puluhan orang.

WAFA menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.

Bombardemen Israel itu menghancurkan rumah tersebut sampai merusakkan rumah-rumah dan infrastruktur di sekitarnya.

Tentara Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza yang sudah menjadi sasaran serangan udara tanpa henti Israel sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.

"Jumlah korban tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober adalah 9.500 orang, termasuk 3.900 anak-anak, dan 2.509 perempuan," kata Salama Marouf, kepala Kantor Media Gaza, dalam sebuah konferensi pers.

Hampir 1.540 warga Israel juga tewas akibat konflik ini.

Sumber: Anadolu
 

Baca juga: RS Indonesia di Gaza minta Pemerintah RI berikan perlindungan penuh

Baca juga: Menlu bacakan puisi dengan hati sedih lihat agresi di Palestina

Baca juga: Rumah Sakit Indonesia jadi satu-satunya harapan warga Palestina di Gaza utara

Baca juga: WHO serukan akses penuh untuk salurkan bantuan medis dan bahan bakar ke Gaza

Pewarta: Katriana

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023