Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memajukan inisiatif yang tercipta pada pertemuan perdana Forum Negara Pulau dan Kepulauan (AIS Forum) di Nusa Dua, Bali.
"Kami akan cermati perkembangan forum ini sebagai forum negara pulau dan kepulauan perlu ada hal yang terus dimajukan dalam kerja sama yang makin meningkat," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi di sela penutupan KTT AIS Forum 2023 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Budi Arie mengatakan bahwa AIS Forum makin bergerak maju seiring kebutuhan yang makin banyak sehingga keberadaan forum itu akan terus diperlukan.
Senada dengan Menkominfo, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong menjelaskan bahwa program di AIS Forum berkelanjutan.
Adapun inisiatif untuk mendukung ekonomi biru, salah satunya melalui rintisan anak-anak muda juga terus berjalan di bawah koordinasi Badan PBB Bidang Program Pembangunan (UNDP).
"Ini yang kami kawal ke depan komunikasi publik oleh Kominfo, banyak mesti kami kawal inisiatif yang insipiratif bagi anak muda dalam mendorong kepedulian pada lingkungan hidup," katanya.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa pada penutupan KTT AIS Forum 2023 menghasilkan deklarasi bertajuk solidaritas AIS Forum.
"Ada dua hal besar isi deklarasi itu, yaitu pertama para pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam konteks AIS Forum yang lebih bersifat piagam menuju pembentukan organisasi internasional," katanya.
Kedua, lanjut dia, dalam deklarasi itu mencakup empat prioritas kerja sama, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan ecotourism, mengatasi sampah laut, dan tata kelola maritim yang baik.
"Yang membedakan forum ini dengan yang lain adalah yang lain banyak dari atas ke bawah, kalau AIS Forum lebih banyak berbasis masyarakat dari bawah, menyentuh kepentingan rakyat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023