Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dijadwalkan memimpin rangkaian pertemuan tingkat menteri Konferensi Tingkat Tinggi Forum Negara Pulau dan Kepulauan (KTT AIS Forum) di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (10/10).
“Menlu RI akan mengetuai seluruh rangkaian pertemuan tingkat menteri AIS Forum,” ujar Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal melalui pesan singkat kepada ANTARA, Senin.
Pertemuan tingkat menteri AIS Forum akan diawali oleh sesi pembukaan dan kata pengantar, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kemitraan kolaboratif di antara negara-negara peserta yang hadir.
Agenda pertemuan akan berlanjut dengan penyampaian laporan pejabat tingkat tinggi peserta AIS Forum, laporan kegiatan AIS Forum dan usulan rencana kerja, pernyataan umum, serta adopsi rancangan Deklarasi para Pemimpin AIS Forum.
Dalam pertemuan itu, para menteri juga turut membahas persiapan akhir KTT pertama AIS Forum, yang akan dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Rabu (11/10).
Pertemuan puncak itu rencananya akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
KTT AIS Forum merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi untuk mengatasi empat masalah global, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.
Di bawah tema “Membina Kolaborasi, Memajukan Inovasi untuk Laut dan Masa Depan Bersama”, pelaksanaan KTT tersebut diharapkan bisa memperkuat peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif, serta sebagai wadah gotong royong dalam mendorong agenda masa depan yakni tata kelola laut global.
KTT AIS Forum 2023 akan diikuti oleh 29 dari total 51 negara peserta, serta pejabat dari empat organisasi internasional.
Negara yang telah mengonfirmasi keikutsertaan dalam KTT AIS Forum tahun ini yaitu Mikronesia, Niue, Sao Tome and Principe, Timor Leste, Tuvalu, Fiji, Tonga, Maladewa, Kepulauan Marshall, Palau, Papua Nugini, Seychelles, Singapura, Kepulauan Solomon, Sri Lanka.
Selanjutnya Cabo Verde, Selandia Baru, Madagaskar, Bahrain, Kepulauan Cook, Siprus, Irlandia, Jepang, Malta, Filipina, Saint Lucia, Samoa, Suriname, dan Inggris juga akan turut berpartisipasi dalam KTT tersebut.
Sementara itu, empat organisasi internasional yang juga ikut menghadiri KTT AIS Forum adalah Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), serta Badan PBB untuk Program Pembangunan (UNDP).
Baca juga: KTT AIS Forum luncurkan pusat riset dan pengembangan ekonomi biru
Baca juga: Menteri LHK nilai penerapan ekonomi biru perkuat ekosistem laut
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023