Gorontalo (Antara Bali) - Ribuan warga Atinggola di Gorontalo Utara menggelar ritual mandi Safar. "Mandi Safar merupakan ritual yang lazim dilakukan warga Gorontalo sejak puluhan tahun lalu, merupakan tradisi yang diturunkan kerajaan Atinggola di setiap awal bulan Safar, dalam penanggalan bulan Islam atau tahun Hijriyah," kata Bupati Indra Yasin, Rabu, yang juga putra asli Atinggola, Desa Ilomata.

Menurut bupati, sejak tahun 2008 pemerintah daerah menggelar ritual mandi Safar menjadi ajang tahunan, yang dikemas dalam bentuk wisata budaya. Tujuan utamanya untuk menarik sejumlah kunjungan dari dalam dan luar Provinsi Gorontalo.

Sehingga tak heran, kata dia, kegiatan ini sering diikuti warga dari daerah tetangga seperti Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Bupati mengatakan, ritual mandi safar yang dibanjiri ribuan masyarakat Atinggola dan Gorontalo Utara itu, didahului dengan doa syukur bersama di bantaran sungai Andagile, yaitu sungai terbesar di kecamatan tersebut. Kemudian masyarakat akan mandi bersama dari air percikan sungai. (LHS/IGT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013