Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membawa sebanyak 24 pemimpin redaksi media cetak dan elektronik nasional untuk mengenali persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 di Nusa Dua, Bali, 10-11 Oktober 2023.

“Ini sudah menjadi kebiasaan kami saat kegiatan internasional kami mengajak pemimpin redaksi melihat lokasi supaya mereka mendapatkan pengalaman dan kami harap disampaikan kepada reporter mereka yang meliput,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong di sela meninjau persiapan AIS Forum di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Para pemimpin redaksi itu diajak berkeliling gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 1 di Nusa Dua, Kabupaten Badung di antaranya lantai satu gedung itu yang disambut monitor unik menampilkan animasi ekosistem bawah laut yang berada di depan ruangan sidang utama KTT AIS Forum 2023.

Selain itu, ruangan pertemuan di Nusa Dua Hall hingga meninjau media center atau ruangan khusus untuk wartawan yang meliput Forum Negara Pulau dan Kepulauan yang berlokasi di ruang Singaraja lantai tiga BNDCC 1 dengan kapasitas hingga 500 orang.

Baca juga: Kominfo catat ada sembilan kepala negara hadiri AIS Forum di Bali

Usman menambahkan di ruangan media itu dilengkapi koneksi internet yang bekerja sama dengan BUMN Telkom dengan kecepatan koneksi internet mencapai hingga 10 giga bit per detik serta ada komputer sekitar 30 unit untuk menunjang tugas wartawan.

Selain itu, ada juga area khusus tempat wartawan mengerjakan tugas peliputan, ruangan untuk jumpa pers, hingga ruangan khusus untuk kebutuhan publikasi.

Di ruangan wartawan itu juga terdapat layar berukuran besar yang dapat menyaksikan secara langsung tayangan kedatangan pemimpin delegasi hingga tayangan langsung sidang utama KTT AIS Forum 2023.

Usman menambahkan terdapat 250 wartawan baik media asing dan nasional mendaftar untuk meliput AIS Forum, sebanyak 11 media di antaranya adalah media internasional.

KTT AIS Forum 2023 merupakan wadah kerja sama antarnegara pulau dan kepulauan yang bertujuan memperkuat kolaborasi mengatasi empat masalah global yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut dan tata kelola maritim.

Baca juga: ITDC libatkan PLN sediakan SPKLU di KTT AIS Forum 2023

Forum Negara Pulau dan Kepulauan itu diadakan untuk menguatkan peran AIS Forum sebagai pusat solusi cerdas dan inovatif serta sebagai wadah gotong royong dalam mendorong agenda masa depan yakni tata kelola laut global.

 


 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023