Negara (Antara Bali) - Warga Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, memprotes peternakan ayam yang menyebarkan bau tidak sedap dan mengundang banyaknya lalat ke permukiman penduduk sekitar.
"Menindaklanjuti protes warga tersebut, kami mendatangi dua lokasi peternakan ayam di Desa Manistutu. Dari survei yang kami lakukan, ternyata izin usaha peternakan ayam itu juga belum lengkap," kata Kasi Trantib Kantor Satpol PP Jembrana, Nyoman Suda Asmara di Negara, Selasa.
Saat mendatangi lokasi peternakan ayam milik Putu Sedana, katanya, segera tercium bau busuk menyengat disertai bertebarannya ribuan lalat daari kandang yang memelihara sekitar 6.000 ternak ayam itu.
Sementara di lokasi peternakan ayam milik Ketut Sundi, petugas Satpol PP hanya menemukan kandang yang sudah kosong karena ternaknya baru saja dipanen.
Kepada masing-masing pemilik peternakan ayam tersebut, Satpol PP Jembrana memberikan peringatan agar menjaga kebersihan kandang serta mengurus izin yang diperlukan. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Menindaklanjuti protes warga tersebut, kami mendatangi dua lokasi peternakan ayam di Desa Manistutu. Dari survei yang kami lakukan, ternyata izin usaha peternakan ayam itu juga belum lengkap," kata Kasi Trantib Kantor Satpol PP Jembrana, Nyoman Suda Asmara di Negara, Selasa.
Saat mendatangi lokasi peternakan ayam milik Putu Sedana, katanya, segera tercium bau busuk menyengat disertai bertebarannya ribuan lalat daari kandang yang memelihara sekitar 6.000 ternak ayam itu.
Sementara di lokasi peternakan ayam milik Ketut Sundi, petugas Satpol PP hanya menemukan kandang yang sudah kosong karena ternaknya baru saja dipanen.
Kepada masing-masing pemilik peternakan ayam tersebut, Satpol PP Jembrana memberikan peringatan agar menjaga kebersihan kandang serta mengurus izin yang diperlukan. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013