Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadikan Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Bali, sebagai pusat ekosistem pengembangan industri kreatif nasional mulai dari animasi, perangkat lunak hingga pelatihan tenaga kerja.

"Kami terus mendorong BDI Denpasar dan seluruh satuan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Kemenperin untuk memberikan inovasi layanan," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin Masrokhan di Denpasar, Jumat.

Dia menjelaskan balai diklat itu memiliki fasilitas lengkap di antaranya ruang pelatihan, gedung animasi dan promosi untuk penyelenggaraan inkubator bisnis.

Selain itu, fasilitas diklat dan pameran, kemudian gedung desain dan fesyen, gedung pengembangan bakat atau Makerspace, serta beberapa ruang pameran.

Baca juga: Disperindag Bali buat BKCC untuk majukan industri kreatif

Balai diklat yang terletak di Tohpati, Denpasar itu saat ini sebagai penyelenggara pendidikan dan pelatihan di bidang animasi, teknologi informasi, gim, Internet of Things (IoT), serta kerajinan.

Selain menjadi pusat inkubator bisnis industri animasi, perangkat lunak dan konten, balai itu juga menjadi pusat promosi dan pemasaran industri kreatif, pusat pelatihan tenaga kerja animasi, programming dan desain, serta pusat pengembangan industri kerajinan dan desain.

Sementara itu, Kepala BDI Denpasar Ali Khomaini mengungkapkan beberapa prestasi dari alumni diklat di balai itu di antaranya menghasilkan Hak Kekayaan Intelektual untuk karakter tokoh-tokoh cerita animasi Si Uma.

Selain itu, ada juga pelaksana inkubator bisnis bidang kriya yaitu Ethneeq menjadi penyedia buah tangan untuk delegasi KTT G20 2022 di Nusa Dua.

Tak hanya itu, program inklusif juga diadakan menyasar penyandang disabilitas untuk pelatihan, lokakarya, hingga memberikan keahlian teknis dan kewirausahaan.

Tahun ini, pihaknya bermitra dengan pelaku industri dan instansi pemerintah menyelenggarakan pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat di beberapa daerah di Tanah Air yang hingga pertengahan September 2023, pelatihan diikuti sebanyak 2.450 peserta.

Baca juga: Kabupaten Buleleng dinilai potensial jadi sentra industri kreatif

Mengingat peran besar dalam pengembangan industri kreatif, mendorong anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik, untuk melihat langsung fasilitas di BDI Denpasar pada Kamis (21/9).

Para wakil rakyat d Senayan, Jakarta itu melakukan diskusi dan melihat produk yang ditampilkan di balai tersebut.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi program yang dijalankan dalam mendukung industri kreatif Tanah Air.

"Harapannya, BDI Denpasar dapat mencetak SDM-SDM yang unggul di bidang industri kreatif, animasi dan digitalisasi," katanya.


 
 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023