Semarang (Antara Bali) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menggandeng PT Sidomuncul untuk memanfaatkan rempah-rempah yang ditanam petani secara tumpang sari di hutan Perhutani Jawa Tengah.
Saat mengunjungi Pabrik PT Sidomuncul, Kabupaten Semarang, Sabtu, Dahlan mengaku sudah berkeliling ke sejumlah lahan Perhutani, seperti di kawasan Randublatung, Blora, Purwodadi, warga sekitar ternyata sudah menanami lahan yang ada dengan rempah-rempah, seperti temulawak seluas lima hektare.
PT Sidomuncul bersedia membeli rempah-rempah yang dipanen petani sesuai yang dibutuhkan, terutama jahe dan kunir. Hal itu sekaligus untuk membantu meningkatkan perekonomian dan menjadi sumber penghidupan masyarakat miskin di sekitar kawasan hutan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat menyatakan siap membeli rempah-rempah dari petani. "Kami segera realisasikan rencana itu di Blora. Di sana kan lahan Perhutani luas, masyarakatnya miskin," katanya.
Berkaitan dengan standarisasi mutu produk, Irwan mengatakan pihaknya akan melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani setempat agar produk tanaman yang dihasilkan sesuai dengan mutu yang ditetapkan. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Saat mengunjungi Pabrik PT Sidomuncul, Kabupaten Semarang, Sabtu, Dahlan mengaku sudah berkeliling ke sejumlah lahan Perhutani, seperti di kawasan Randublatung, Blora, Purwodadi, warga sekitar ternyata sudah menanami lahan yang ada dengan rempah-rempah, seperti temulawak seluas lima hektare.
PT Sidomuncul bersedia membeli rempah-rempah yang dipanen petani sesuai yang dibutuhkan, terutama jahe dan kunir. Hal itu sekaligus untuk membantu meningkatkan perekonomian dan menjadi sumber penghidupan masyarakat miskin di sekitar kawasan hutan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Sidomuncul Irwan Hidayat menyatakan siap membeli rempah-rempah dari petani. "Kami segera realisasikan rencana itu di Blora. Di sana kan lahan Perhutani luas, masyarakatnya miskin," katanya.
Berkaitan dengan standarisasi mutu produk, Irwan mengatakan pihaknya akan melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada petani setempat agar produk tanaman yang dihasilkan sesuai dengan mutu yang ditetapkan. (*/DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013