Gianyar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, mengelola sendiri Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Temesi setelah pihak investor mengundurkan diri akibat tidak stabilnya harga daging sapi.

Pengelolaan RPH itu di bawah manajemen PT Mandara Giri sebagai perusahaan daerah milik Pemkab Gianyar. "Sejak 1 November 2012, PT Bali Berlian Jaya mundur sebagai investor," kata Direktur Utama PT Mandara Giri, Pande Sugiawan, Kamis.

Menurut dia, investor menyampaikan beberapa alasan pengunduran dirinya itu di antaranya kesulitan mencari sapi yang diperparah dengan minimnya margin keuntungan.

Selama dikelola pihak ketiga, Mandara Giri meraup keuntungan sekitar Rp200 juta per tahun. "Sepertinya lebih bagus dikelola sendiri dalam upaya meningkatkan pendapatan," kata Sugiawan.(IPA/ADT)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013