Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bali, gencar melaksanakan pencegahan penularan rabies melalui sosialisasi kepada para pemilik anjing agar tidak melepasliarkan hewan peliharaannya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gde Bayu Brahmasta di Denpasar, Sabtu, mengatakan berdasarkan data 70 persen anjing di daerah itu telah mendapatkan vaksinasi rabies.

Meskipun capaian vaksinasi rabies sudah 70 persen, tim dari Dinas Pertanian Kota Denpasar tetap meminta agar pemilik anjing tidak melepasliarkan hewan peliharaannya agar tidak mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar.

Populasi anjing di Kota Denpasar diperkirakan 82 ribu ekor.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaannya yang tergolong hewan penular rabies, mari bersama kita cegah penularan rabies," ujarnya

Sosialisasi kepada pemilik anjing di antaranya belum lama ini dilaksanakan di lingkungan Banjar Paang Klod, Kelurahan Penatih, Denpasar. Sosialisasi tersebut merupakan langkah berkelanjutan untuk mencegah virus rabies di Kota Denpasar.

"Untuk ikut andil mencegah penularan rabies di Kota Denpasar, dapat dilaksanakan dengan cara sederhana, yakni untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaannya yang tergolong HPR," ucap Brahmasta.

Dengan kegiatan sosialisasi kepada pemilik anjing yang secara gencar, pihaknya berharap kepada pemilik anjing yang belum memvaksin hewan peliharaannya untuk segera menghubungi Dinas Pertanian Kota Denpasar agar langsung diberikan vaksin rabies.

"Hal ini agar tidak menimbulkan potensi penyebaran virus rabies di Kota Denpasar," kata dia.

Pemerintah Kota Denpasar sebelumnya juga telah memberikan layanan vaksinasi rabies dan sterilisasi secara gratis kepada anjing peliharaan masyarakat dalam peringatan Hari Suci Tumpek Uye yang dipusatkan di depan Pura Lokanatha Lumintang, Denpasar.

Sterilisasi pada hewan betina atau yang dikenal dengan nama ovariohysterectomy (OH) dan hewan jantan (kastrasi) tersebut diharapkan sebagai salah satu upaya untuk mengontrol populasi anjing dan kucing di Kota Denpasar.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023