Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menebar 150.000 benih ikan nila atau yang dikenal ikan Mujair, dan menuangkan eco enzim di Danau Batur, Kintamani, untuk meningkatkan makan ikan di masyarakat ,sekaligus merawat danau yang menjadi sumber mata air bagi beberapa kabupaten di Bali.
"Jumlah ikan yang ditebarkan sebanyak 150.000 ikan jenis nila. Sedangkan total penebaran tahun ini sebanyak 210.250 ekor," kata Bupati Bangli dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Tujuan penebaran benih ikan Nila di Danau Batur adalah untuk mengembalikan populasi ikan yang selam123a ini selalu diambil oleh masyarakat, disamping untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat yang bersumber dari bahan asal ikan.
Bupati Bangli Sedana Arta menyampaikan Danau Batur berfungsi sebagai sumber air untuk beberapa kabupaten dan kota di Bali dan juga pendukung daya tarik pariwisata Kintamani, sehingga kelestarian dan keindahannya harus dijaga.
Baca juga: Wakil Bupati Bangli tebar benih ikan nila di Pura Langgar
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Jumlah ikan yang ditebarkan sebanyak 150.000 ikan jenis nila. Sedangkan total penebaran tahun ini sebanyak 210.250 ekor," kata Bupati Bangli dalam siaran pers Diskominfo Bangli, Rabu.
Tujuan penebaran benih ikan Nila di Danau Batur adalah untuk mengembalikan populasi ikan yang selam123a ini selalu diambil oleh masyarakat, disamping untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat yang bersumber dari bahan asal ikan.
Bupati Bangli Sedana Arta menyampaikan Danau Batur berfungsi sebagai sumber air untuk beberapa kabupaten dan kota di Bali dan juga pendukung daya tarik pariwisata Kintamani, sehingga kelestarian dan keindahannya harus dijaga.
Baca juga: Wakil Bupati Bangli tebar benih ikan nila di Pura Langgar
Menurutnya, budi daya ikan di Danau Batur ini sudah menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar, yang diproduksi dalam bentuk keramba jaring apung.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKPP) Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan makan ikan mila ini juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
"Masyarakat dapat memancing dan mengambil ikan Nila secara gratis," ucapnya.
Kegiatan penebaran benih ikan nila dan penuangan eco enzim juga dihadiri Pengamat Lingkungan Hidup Dr Alexander Sonny Keraf, Dandim 1626 Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, anggota DPR I Nyoman Parta, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, serta pihak terkait lainnya.
Baca juga: Electrifying Agriculture PLN dongkrak produktivitas budidaya Ikan Nila di Kalasan
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKPP) Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan makan ikan mila ini juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
"Masyarakat dapat memancing dan mengambil ikan Nila secara gratis," ucapnya.
Kegiatan penebaran benih ikan nila dan penuangan eco enzim juga dihadiri Pengamat Lingkungan Hidup Dr Alexander Sonny Keraf, Dandim 1626 Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara, anggota DPR I Nyoman Parta, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, serta pihak terkait lainnya.
Baca juga: Electrifying Agriculture PLN dongkrak produktivitas budidaya Ikan Nila di Kalasan
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023