Pemerintah Kota Denpasar, Bali, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat menggelar pasar murah dari tanggal 17 - 27 Juli 2023 untuk menjaga stabilitas dan pengendalian harga bahan pokok menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Senin, menyampaikan kegiatan ini untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar dengan menyasar lingkungan desa/kelurahan.
"Kami memberikan ruang dan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menekan harga bahan pokok. Kali ini akan diadakan di delapan lokasi desa/kelurahan di empat kecamatan yang dimulai dari tanggal 17 sampai 27 Juli 2023," ujarnya.
Pada pelaksanaan pasar murah di hari pertama ini menyasar warga di wilayah Banjar Kelod, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan.
Baca juga: Pemda Bali jadikan operasi pasar opsi atasi kenaikan harga telur
Sri Utari hadir langsung menyapa warga yang memenuhi lokasi pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dan UMKM lokal.
"Kegiatan ini diselenggarakan Disperindag bersama Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma Denpasar dengan melibatkan Bulog hingga UMKM lokal untuk penyediaan beras dan minyak," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kegiatan pasar murah dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, yang tentunya dengan harga terjangkau.
Harga bahan pokok seperti beras Pertiwi 10 kg seharga Rp116.000, kemudian beras medium SPHP 5 kg seharga Rp42.000, Minyak Kita 1 Liter seharga Rp13.500 dan telur per krat Rp51.000.
Masyarakat juga dapat memperoleh elpiji 3 kg seharga Rp18.000/tabung, Gula Kita Rp13.500/kg, daging ayam utuh Rp32.000/ekor, serta beberapa bumbu dapur seperti cabai rawit Rp19.000/kg, bawang merah Rp23.000/kg, bawang putih Rp33.000/kg. Sejumlah UMKM lokal dengan produknya berupa, dupa, urutan, hingga jajanan dapat ditemui.
Baca juga: Pemda Bali rancang pasar murah untuk stabilisasi harga komoditas
Made Wati selaku alah satu warga Renon, Denpasar, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemkot Denpasar.
"Ini sangat membantu sekali bagi kami masyarakat dengan harga terjangkau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari di Denpasar, Senin, menyampaikan kegiatan ini untuk menekan laju inflasi di Kota Denpasar dengan menyasar lingkungan desa/kelurahan.
"Kami memberikan ruang dan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dan menekan harga bahan pokok. Kali ini akan diadakan di delapan lokasi desa/kelurahan di empat kecamatan yang dimulai dari tanggal 17 sampai 27 Juli 2023," ujarnya.
Pada pelaksanaan pasar murah di hari pertama ini menyasar warga di wilayah Banjar Kelod, Kelurahan Renon, Denpasar Selatan.
Baca juga: Pemda Bali jadikan operasi pasar opsi atasi kenaikan harga telur
Sri Utari hadir langsung menyapa warga yang memenuhi lokasi pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dan UMKM lokal.
"Kegiatan ini diselenggarakan Disperindag bersama Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma Denpasar dengan melibatkan Bulog hingga UMKM lokal untuk penyediaan beras dan minyak," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap kegiatan pasar murah dalam menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, yang tentunya dengan harga terjangkau.
Harga bahan pokok seperti beras Pertiwi 10 kg seharga Rp116.000, kemudian beras medium SPHP 5 kg seharga Rp42.000, Minyak Kita 1 Liter seharga Rp13.500 dan telur per krat Rp51.000.
Masyarakat juga dapat memperoleh elpiji 3 kg seharga Rp18.000/tabung, Gula Kita Rp13.500/kg, daging ayam utuh Rp32.000/ekor, serta beberapa bumbu dapur seperti cabai rawit Rp19.000/kg, bawang merah Rp23.000/kg, bawang putih Rp33.000/kg. Sejumlah UMKM lokal dengan produknya berupa, dupa, urutan, hingga jajanan dapat ditemui.
Baca juga: Pemda Bali rancang pasar murah untuk stabilisasi harga komoditas
Made Wati selaku alah satu warga Renon, Denpasar, mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Pemkot Denpasar.
"Ini sangat membantu sekali bagi kami masyarakat dengan harga terjangkau," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023