Denpasar (Antara Bali) - Lembaga kerja sama Australia-Indonesia yang menangani pengurangan dampak bencana (Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction/AIFDR) mendanai pembuatan film berjudul "Pesan dari Samudra".
"Kami bangga mendukung film ini karena menjelaskan apa yang harus dilakukan dan dihindari masyarakat apabila terjadi gempa bumi atau tsunami," kata Matt Hayne selaku Co-Director AIFDR dalam keterangan tertulis diterima di Denpasar, Jumat.
Untuk mendukung pendanaan film berdurasi 76 menit yang diproduksi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza itu, AFDR memanfaatkan dana bantuan pemerintah Australia (AusAID).
AIFDR yang pendiriannya diprakarsai oleh Palang Merah Asutralia, merealisasikan pembuatan film itu bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Palang Merah Indonesia.
Film "Pesan dari Samudra" menceritakan tentang keluarga di Indonesia yang menghadapi situasi bencana. Film tersebut diagendakan ditayangkan di Metro TV pada 29 Desember 2012 mulai pukul 19.30 WIB.
Penayangan film yang dibintangi Lukman Sardi, Bintang Panglima, Jajang C Noer, Putri Ayudhya, dan Andi Bersama itu menandai delapan tahun terjadinya bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami bangga mendukung film ini karena menjelaskan apa yang harus dilakukan dan dihindari masyarakat apabila terjadi gempa bumi atau tsunami," kata Matt Hayne selaku Co-Director AIFDR dalam keterangan tertulis diterima di Denpasar, Jumat.
Untuk mendukung pendanaan film berdurasi 76 menit yang diproduksi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza itu, AFDR memanfaatkan dana bantuan pemerintah Australia (AusAID).
AIFDR yang pendiriannya diprakarsai oleh Palang Merah Asutralia, merealisasikan pembuatan film itu bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Palang Merah Indonesia.
Film "Pesan dari Samudra" menceritakan tentang keluarga di Indonesia yang menghadapi situasi bencana. Film tersebut diagendakan ditayangkan di Metro TV pada 29 Desember 2012 mulai pukul 19.30 WIB.
Penayangan film yang dibintangi Lukman Sardi, Bintang Panglima, Jajang C Noer, Putri Ayudhya, dan Andi Bersama itu menandai delapan tahun terjadinya bencana tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012