Kelapa Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, Bali I Made Widiana mengatakan, para pelaku UMKM di wilayahnya telah memiliki peran yang besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan.
"Sektor UMKM di Kabupaten Badung ini masih eksis walaupun di saat krisis serta juga sangat membantu program pemerintah di bidang ketenagakerjaan," ujar Made Widiana di Kabupaten Badung, Jumat.
Ia menjelaskan, hal itu sangat selaras dengan komitmen Pemkab Badung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengentaskan kemiskinan salah satunya melalui perluasan lapangan kerja.
Terlebih, saat pandemj COVID-19, terdapat banyak tenaga kerja di Badung khususnya yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata yang telah kehilangan mata pencahariannya akibat pandemi.
"Oleh karena itu kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi para pelaku usaha/UMKM di Badung yang telah dengan tekun menjalankan usahanya dengan baik sehingga dapat berjalan lancar dan turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat," kata dia.
Made Widiana menjelaskan Pemkab Badung juga terus melakukan berbagai program dan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor UMKM.
Baca juga: Kemenkumham sarankan UMKM daftarkan merek secara kolektif
Salah satu program yang dilakukan adalah melalui program Jumat Ceria yang memfasilitasi pelaku UMKM untuk berjualan di kawasan lingkungan Pusat Pemerintahan Badung.
Pada pelaksanaannya Jumat (26/5), kegiatan itu diikuti 33 pelaku UMKM yang menyajikan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner, fesyen hingga obat tradisional yang semuanya juga telah menggunakan transaksi QRIS untuk bertransaksi
Kegiatan itu juga mengajak seluruh ASN untuk turut berpartisipasi dalam mendukung tumbuhkembang UMKM dengan mencintai produk buatan lokal melalui penggunaan produk-produk lokal hasil produksi UMKM.
"Tentunya produk UMKM lokal kami juga telah terbukti memiliki potensi besar dengan produk unggulan daerah. Terlebih jika kami juga dapat turut mempromosikan produk unggulan UMKM dan membeli serta menggunakan sekaligus menyebarluaskan potensi unggulan daerah Kabupaten Badung," ungkap dia.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Badung Seniasih Giri Prasta menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Jumat Ceria dengan pasar rakyat yang melibatkan UMKM Badung
"Kegiatan ini merupakan wujud perhatian kepada masyarakat, serta mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Badung," tambah dia.
Baca juga: Pengusaha kuliner UMKM Bali disiapkan kelas gratis kiat jadi juara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Sektor UMKM di Kabupaten Badung ini masih eksis walaupun di saat krisis serta juga sangat membantu program pemerintah di bidang ketenagakerjaan," ujar Made Widiana di Kabupaten Badung, Jumat.
Ia menjelaskan, hal itu sangat selaras dengan komitmen Pemkab Badung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengentaskan kemiskinan salah satunya melalui perluasan lapangan kerja.
Terlebih, saat pandemj COVID-19, terdapat banyak tenaga kerja di Badung khususnya yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata yang telah kehilangan mata pencahariannya akibat pandemi.
"Oleh karena itu kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi para pelaku usaha/UMKM di Badung yang telah dengan tekun menjalankan usahanya dengan baik sehingga dapat berjalan lancar dan turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat," kata dia.
Made Widiana menjelaskan Pemkab Badung juga terus melakukan berbagai program dan berkomitmen untuk terus meningkatkan dan mendorong tumbuh dan berkembangnya sektor UMKM.
Baca juga: Kemenkumham sarankan UMKM daftarkan merek secara kolektif
Salah satu program yang dilakukan adalah melalui program Jumat Ceria yang memfasilitasi pelaku UMKM untuk berjualan di kawasan lingkungan Pusat Pemerintahan Badung.
Pada pelaksanaannya Jumat (26/5), kegiatan itu diikuti 33 pelaku UMKM yang menyajikan berbagai produk unggulan, mulai dari kuliner, fesyen hingga obat tradisional yang semuanya juga telah menggunakan transaksi QRIS untuk bertransaksi
Kegiatan itu juga mengajak seluruh ASN untuk turut berpartisipasi dalam mendukung tumbuhkembang UMKM dengan mencintai produk buatan lokal melalui penggunaan produk-produk lokal hasil produksi UMKM.
"Tentunya produk UMKM lokal kami juga telah terbukti memiliki potensi besar dengan produk unggulan daerah. Terlebih jika kami juga dapat turut mempromosikan produk unggulan UMKM dan membeli serta menggunakan sekaligus menyebarluaskan potensi unggulan daerah Kabupaten Badung," ungkap dia.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Badung Seniasih Giri Prasta menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan Jumat Ceria dengan pasar rakyat yang melibatkan UMKM Badung
"Kegiatan ini merupakan wujud perhatian kepada masyarakat, serta mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Badung," tambah dia.
Baca juga: Pengusaha kuliner UMKM Bali disiapkan kelas gratis kiat jadi juara
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023