Bengkulu (Antara Bali) - Wakil Sekretaris Jendral Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Junaidi Tjusti Agus mengatakan uji kompetensi wartawan (UKW) hanya untuk mengukur kompetensi dan kemampuan wartawan, tapi tidak moralnya.

"UKW ini menguji kemampuan sebagai wartawan, sedangkan moral tidak bisa diuji lewat UKW, jadi jaga moral masing-masing," katanya saat membacakan pengumuman kelulusan para peserta UKW yang digelar PWI pusat di Bengkulu, Rabu.

Sebanyak 43 wartawan yang berasal dari berbagai media di Provinsi Bengkulu mengikuti UKW selama dua hari (11-12/12) di salah satu hotel di Kota Bengkulu.

Setelah menguji kompetensi para wartawan tersebut, enam orang dinyatakan tidak lulus atau belum kompeten.
Junaidi mengingatkan, bagi wartawan yang sudah lulus UKW agar lebih bertanggung jawab mengemban profesi tersebut.

"Karena ada kasus di daerah lain dimana seorang wartawan yang sudah lulus UKW justru melakukan pemerasan terhadap narasumber dan dilaporkan ke Dewan Pers, proses hukum berjalan dan kartu kompetensinya dicabut," katanya.

Untuk itu, kata dia, urusan moralitas akan menjadi tanggung njawab wartawan itu sendiri.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012