Denpasar (Antara Bali) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Karangasem merekrut tenaga sukarelawan Siaga Bencana Desa (Sibad).
Dalam perekrutan tersebut terjaring 270 orang dan berhak mengikuti pendidikan dan pelatihan selama tiga hari, mulai Rabu.
"Sibad ini dibentuk untuk mewujudkan kesiapsiagaan dan melakukan tanggap darurat bencana serta menjalankan fungsi pelayanan masyarakat di perdesaan," kata Ketua PMI Cabang Kabupaten Karangasem dr I Gede Parwata Yasa dalam keterangan persnya di Denpasar.
Sebelum terjun ke lapangan, para sukarelawan itu harus menempuh pendidikan dan latihan selama 75 jam. "Namun kurikulum itu belum bisa terpenuhi karena keterbatasan SDM sehingga sampai sekarang baru bisa terealisasi 38 jam sebagai standar minimal Sibad," katanya.
Setelah menjalani pelatihan, 270 tenaga sukarelawan itu akan disebar ke sembilan desa di kabupaten paling timur Pulau Dewata itu.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Dalam perekrutan tersebut terjaring 270 orang dan berhak mengikuti pendidikan dan pelatihan selama tiga hari, mulai Rabu.
"Sibad ini dibentuk untuk mewujudkan kesiapsiagaan dan melakukan tanggap darurat bencana serta menjalankan fungsi pelayanan masyarakat di perdesaan," kata Ketua PMI Cabang Kabupaten Karangasem dr I Gede Parwata Yasa dalam keterangan persnya di Denpasar.
Sebelum terjun ke lapangan, para sukarelawan itu harus menempuh pendidikan dan latihan selama 75 jam. "Namun kurikulum itu belum bisa terpenuhi karena keterbatasan SDM sehingga sampai sekarang baru bisa terealisasi 38 jam sebagai standar minimal Sibad," katanya.
Setelah menjalani pelatihan, 270 tenaga sukarelawan itu akan disebar ke sembilan desa di kabupaten paling timur Pulau Dewata itu.(*/M038)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012