Samarinda (Antara Bali) - Sebanyak 44 pasangan di Samarinda, Kalimantan Timur, akan melangsungkan pernikahan pada 12 Desember 2012 (12-12-2012).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Abdul Muis, Senin menyatakan, kepastian pernikahan ke-44 pasangan pada Rabu (12/12) itu berdasarkan data dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Berdasarkan data dari KUA Samarinda, terdapat 44 pasangan yang akan melangsungkan pernikahan pada Rabu, 12 Desember 2012," ungkap Abdul Muis.
Ke-44 pasangan itu lanjut Abdul Muis, merupakan warga dari enam kecamatan di Samarinda, yakni, dari Samarinda Ilir sebanyak empat pasangan, 15 pasangan dari Kecamatan Utara, empat pasangan dari Samarinda seberang, Kecamatan Sungai Kunjang 10 pasangan, delapan pasangan dari Samarinda Ulu serta tiga pasang dari Kecamatan Palaran.
Penetapan tanggal pernikahan yang terbilang unik itu kata Abdul Muis hanya kebetulan dan tidak terkait dengan keberuntungan.
"Pasangan yang menetapkan tanggal unik tersebut kemungkinan sebagian besar karena mencari momen yang tepat saja dan tidak terkait dengan rezeki atau mencari keberuntungan," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda, Abdul Muis, Senin menyatakan, kepastian pernikahan ke-44 pasangan pada Rabu (12/12) itu berdasarkan data dari Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.
"Berdasarkan data dari KUA Samarinda, terdapat 44 pasangan yang akan melangsungkan pernikahan pada Rabu, 12 Desember 2012," ungkap Abdul Muis.
Ke-44 pasangan itu lanjut Abdul Muis, merupakan warga dari enam kecamatan di Samarinda, yakni, dari Samarinda Ilir sebanyak empat pasangan, 15 pasangan dari Kecamatan Utara, empat pasangan dari Samarinda seberang, Kecamatan Sungai Kunjang 10 pasangan, delapan pasangan dari Samarinda Ulu serta tiga pasang dari Kecamatan Palaran.
Penetapan tanggal pernikahan yang terbilang unik itu kata Abdul Muis hanya kebetulan dan tidak terkait dengan keberuntungan.
"Pasangan yang menetapkan tanggal unik tersebut kemungkinan sebagian besar karena mencari momen yang tepat saja dan tidak terkait dengan rezeki atau mencari keberuntungan," katanya. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012