DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana, Bali menyarankan nelayan melakukan budi daya untuk mengantisipasi paceklik hasil tangkap di laut.

"Selain melaut, nelayan bisa mulai melakukan budi daya yang berhubungan dengan perikanan. Jadi saat hasil tangkap di laut mengalami paceklik seperti sekarang, nelayan masih punya sumber ekonomi lain," kata Ketua DPC HNSI Jembrana Made Widanayasa di Jembrana, Rabu.

Ia mengatakan, nelayan bisa membuat kelompok-kelompok budidaya sektor perikanan, agar bisa mendapatkan fasilitas bantuan dari pemerintah atau pihak lainnya.

Widanayasa yang juga dosen di Politeknik Negeri Kelautan Dan Perikanan Jembrana ini mengungkapkan, yang potensial dikembangkan saat ini adalah budi daya udang vaname.

"Di kampus kami ada dosen-dosen yang berkompeten di bidang itu. Kelompok budi daya bisa bekerjasama dengan pihak kampus," kata dia.

Ia mencontohkan kelompok budi daya udang di Dusun Kumbading, Desa Pengambengan yang  mendapatkan pendampingan dari kampus.

Namun ia mengakui, untuk membiasakan nelayan memiliki sumber ekonomi alternatif selain melaut, bukan hal yang mudah karena menyangkut pola pikir nelayan itu sendiri.

Ia menilai, mereka enggan untuk serius melakukan budi daya, karena menganggap laut selalu menyediakan ikan yang tinggal menangkap saja.

"Kalau budi daya cara kerjanya memang lebih rumit dibanding melaut. Sadar atau tidak, nelayan enggan untuk budi daya,” ujarnya.

Di Kabupaten Jembrana, sentra perikanan tangkap berada di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.

Perbekel atau Kepala Desa Pengambengan Kamaruzaman mengatakan, pihaknya juga berupaya mendorong warganya untuk memiliki sumber ekonomi selain laut.

Ia mengungkapkan, untuk kelompok budi daya udang di Kumbading, tahun 2022 lalu pihaknya memberikan bantuan bibit, pakan dan lain-lain.

"Kami selalu mendukung kelompok budi daya tersebut. Selain itu, kami juga masuk ke pemberdayaan sektor pertanian di Dusun Kelapa Balian," katanya.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi paceklik ikan di Pengambengan, Kepala Dinas Perhubungan, Perikanan Dan Kelautan Jembrana I Ketut Wardana Naya juga mengimbau nelayan masuk ke sektor budi daya.

"Selain membiasakan menabung, nelayan bisa melakukan budi daya di darat. Paceklik seperti saat ini siklus yang selalu terjadi, sehingga bisa diantisipasi dengan budidaya,” katanya.

Saat ini nelayan khususnya di Desa Pengambengan mengalami paceklik hasil tangkap yang sudah berlangsung beberapa bulan.

Nelayan setempat biasanya melaut dengan menggunakan perahu selerek dan mencari ikan jenis lemuru serta tongkol.

Pewarta: Gembong Ismadi/Naufal Fikri Yusuf

Editor : Widodo Suyamto Jusuf


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023