Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendirikan posko terpadu angkutan Lebaran 2023 yang tersebar pada empat titik untuk meningkatkan pelayanan serta pengawasan selama arus mudik dan arus balik.

"Keberadaan posko di beberapa titik lokasi diharapkan akan mampu memberikan pelayanan dan juga pengawasan angkutan dan juga lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2023 berlangsung," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Senin.

Jaya Negara saat menggelar pertemuan terkait posko terpadu itu meminta kepada jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk tetap berkoordinasi dan bekerja sama selama melakukan pemantauan terhadap arus mudik maupun arus balik

"Dengan demikian momentum Lebaran 2023 ini dapat berlangsung aman, nyaman dan kondusif," katanya.

Baca juga: Pelni cabang Denpasar operasikan tiga kapal selama angkutan Lebaran 2023

Lokasi didirikannya posko terpadu ini terbagi menjadi empat titik yakni, untuk wilayah darat ada di Posko Terpadu Terminal Ubung dan Posko Terpadu Uma Anyar.

Sedangkan, pemantauan wilayah laut dipusatkan di Posko Pelabuhan Sanur dan Posko Terpadu Pelabuhan Serangan. Semua posko tersebut akan diresmikan dalam apel kesiapan di Terminal Ubung pada 15 April 2023.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar Ketut Sriawan mengatakan posko ini akan disiagakan pada periode H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yaitu 15 April sampai 30 April 2023.

"Pada titik Terminal Ubung nanti, akan kita gunakan sebagai area istirahat dan kantong parkir. Untuk hal ini, kami akan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, unsur TNI - Polri serta BPBD," kata Sriawan.

Baca juga: Pelindo Denpasar buka posko layanan angkutan Lebaran selama 24 jam

Melalui keberadaan Posko Terpadu ini pihaknya berupaya untuk fokus mengantisipasi dan menanggulangi segala kendala yang mungkin muncul selama pelaksanaan arus mudik maupun arus balik Lebaran ini.

"Terdapat aspek-aspek yang harus kita fokuskan di sini yakni meliputi aspek keselamatan lalu lintas jalan, aspek keselamatan angkutan laut serta aspek keamanan dan ketertiban. Kami akan siapkan segala upaya tindakan antisipasi dan juga penanggulangannya agar kondisi bisa berlangsung kondusif," ujarnya.

Terkait ramp check atau uji kelayakan armada, kata Sriawan, kegiatan ini akan dipusatkan di Terminal Mengwi. Sebelumnya untuk armada di Kota Denpasar akan dilakukan di pol bus masing-masing.

"Kita arahkan pada armada untuk melakukan uji kelayakan di masing-masing pol atau home base, terutama yang kita fokuskan adalah laiknya kendaraan tersebut. Nantinya setibanya di Terminal Mengwi mereka langsung membuat laporan, dan kemudian baru bisa melanjutkan perjalanan," kata Sriawan.

Pada momentum arus mudik 2023 ini, juga direncanakan kegiatan Mudik Bareng Lebaran 2023 yang mengusung tema "Mudik Dinanti, Mudik Dihati" yang digelar bersama PLN.

Menggunakan 29 armada bus, kuota yang disediakan mencapai 1.000 kursi dengan berbagai kota tujuan di wilayah Jawa Timur serta Jawa Tengah.
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023