Garut (Antara Bali) - Tim Kementerian Dalam Negeri mulai mengumpulkan fakta tentang pernikahan dan perceraian Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora (18) yang menuai protes dari berbagai kalangan.
"Tujuan kami untuk klarifikasi dan verifikasi terhadap berita-berita terkait Bupati Garut," kata ketua tim Kemdagri Sukotjo di Kantor Badan Koordinator Wilayah V Priangan Timur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan, tim yang diterjunkan ke Garut mendapat perintah langsung dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk merekam informasi dan fakta yang diperoleh langsung di lapangan.
Tim dari Kemdagri, kata Sukotjo, baru menemui unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, selanjutnya diagendakan bertemu dengan Bupati Garut. "Tim baru memulai kerja sekarang, bertemu dengan pimpinan DPRD Garut," katanya.
Terkait informasi yang diperoleh dalam pertemuan dengan pimpinan DPRD Garut itu, Sukotjo belum dapat memberikan penjelasan kepada publik.
Tim Kemdagri, kata Sukotjo, akan menyampaikan informasi yang telah didapat di lapangan kepada Mendagri. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Tujuan kami untuk klarifikasi dan verifikasi terhadap berita-berita terkait Bupati Garut," kata ketua tim Kemdagri Sukotjo di Kantor Badan Koordinator Wilayah V Priangan Timur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan, tim yang diterjunkan ke Garut mendapat perintah langsung dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk merekam informasi dan fakta yang diperoleh langsung di lapangan.
Tim dari Kemdagri, kata Sukotjo, baru menemui unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, selanjutnya diagendakan bertemu dengan Bupati Garut. "Tim baru memulai kerja sekarang, bertemu dengan pimpinan DPRD Garut," katanya.
Terkait informasi yang diperoleh dalam pertemuan dengan pimpinan DPRD Garut itu, Sukotjo belum dapat memberikan penjelasan kepada publik.
Tim Kemdagri, kata Sukotjo, akan menyampaikan informasi yang telah didapat di lapangan kepada Mendagri. (LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012