Dinas Pertanian Kota Denpasar, Bali, menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi hewan penular rabies di daerah setempat dengan sistem jemput bola menyasar desa atau kelurahan.
"Vaksinasi rabies ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan hewan penular rabies agar bebas rabies. Harapannya dapat mendukung terciptanya kesehatan hewan berkelanjutan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gede Bayu Brahmasta di Denpasar, Jumat.
Mengawali pelaksanaan vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies (HPR), seperti anjing, kucing, dan kera/monyet dilaksanakan dengan menyasar Kecamatan Denpasar Timur dan telah terbagi jadwal untuk sejumlah desa/kelurahan.
Pada 6 April menyasar Kelurahan Penatih dan Desa Penatih Dangin Puri, pada 10 April menyasar Desa Penatih Dangin Puri, pada 11 April menyasar Kelurahan Sumerta, dan pada 12 April menyasar Desa Sumerta Kaja dan Sumerta Kauh.
Selanjutnya, pada 13 April menyasar Desa Sumerta Kauh dan Desa Sumerta Kelod dan pada 14 April dengan sasaran lanjutan Desa Sumerta Kelod, sedangkan kecamatan lainnya akan diagendakan setelah pelaksanaan di Kecamatan Denpasar Timur.
Baca juga: Denpasar vaksinasi rabies di desa/kelurahan mulai April 2023
Kabid Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar I Made Ngurah Sugiri menambahkan pelaksanaan vaksinasi rabies dikhususkan bagi HPR yang pemiliknya adalah masyarakat Kota Denpasar.
"Yang ingin memanfaatkan layanan vaksinasi rabies gratis dapat menghubungi Distan Kota Denpasar Bidang Kesehatan Hewan, atau dapat melihat jadwal di masing-masing desa/kelurahan," ujarnya.
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan langkah berkelanjutan untuk mencegah virus rabies di Kota Denpasar.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut andil mencegah penularan rabies di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sederhana yakni untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaannya yang tergolong HPR.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melepasliarkan peliharaannya yang tergolong HPR, mari bersama kita cegah penularan rabies," ucapnya.
Sugiri mengatakan dari estimasi populasi anjing di Kota Denpasar sebanyak 82 ribu ekor yang sudah mendapatkan vaksinasi rabies baru sekitar 2.800 ekor (3,4 persen).
Baca juga: Pemkab Badung minta kelurahan bentuk tim untuk cegah penyebaran rabies
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Vaksinasi rabies ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan hewan penular rabies agar bebas rabies. Harapannya dapat mendukung terciptanya kesehatan hewan berkelanjutan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar AA Gede Bayu Brahmasta di Denpasar, Jumat.
Mengawali pelaksanaan vaksinasi rabies untuk hewan penular rabies (HPR), seperti anjing, kucing, dan kera/monyet dilaksanakan dengan menyasar Kecamatan Denpasar Timur dan telah terbagi jadwal untuk sejumlah desa/kelurahan.
Pada 6 April menyasar Kelurahan Penatih dan Desa Penatih Dangin Puri, pada 10 April menyasar Desa Penatih Dangin Puri, pada 11 April menyasar Kelurahan Sumerta, dan pada 12 April menyasar Desa Sumerta Kaja dan Sumerta Kauh.
Selanjutnya, pada 13 April menyasar Desa Sumerta Kauh dan Desa Sumerta Kelod dan pada 14 April dengan sasaran lanjutan Desa Sumerta Kelod, sedangkan kecamatan lainnya akan diagendakan setelah pelaksanaan di Kecamatan Denpasar Timur.
Baca juga: Denpasar vaksinasi rabies di desa/kelurahan mulai April 2023
Kabid Kesehatan Hewan Distan Kota Denpasar I Made Ngurah Sugiri menambahkan pelaksanaan vaksinasi rabies dikhususkan bagi HPR yang pemiliknya adalah masyarakat Kota Denpasar.
"Yang ingin memanfaatkan layanan vaksinasi rabies gratis dapat menghubungi Distan Kota Denpasar Bidang Kesehatan Hewan, atau dapat melihat jadwal di masing-masing desa/kelurahan," ujarnya.
Dia mengatakan pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan langkah berkelanjutan untuk mencegah virus rabies di Kota Denpasar.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk ikut andil mencegah penularan rabies di Kota Denpasar. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sederhana yakni untuk tidak melepasliarkan hewan peliharaannya yang tergolong HPR.
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak melepasliarkan peliharaannya yang tergolong HPR, mari bersama kita cegah penularan rabies," ucapnya.
Sugiri mengatakan dari estimasi populasi anjing di Kota Denpasar sebanyak 82 ribu ekor yang sudah mendapatkan vaksinasi rabies baru sekitar 2.800 ekor (3,4 persen).
Baca juga: Pemkab Badung minta kelurahan bentuk tim untuk cegah penyebaran rabies
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023