Kampanye ini membuktikan komitmen DMC kepada pelanggannya di Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru
Jakarta, Singapura (Antara Bali) - Dow Microbial Control, sebuah kelompok bisnis dari The Dow Chemical Company, memperluas kampanye edukasi komprehensif tentang "GENUINE GLUTARALDEHYDE" ke Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru. Kampanye ini bertujuan untuk membantu pelanggan membedakan glutaraldehyde dengan produk tiruan, sekaligus mempromosikan sejumlah manfaat dari glutaraldehyde. Di kawasan ini, glutaraldehyde paling banyak digunakan di berbagai industri seperti: minyak dan gas, fasilitas kesehatan dan peternakan unggas dan babi.
Sukses diperkenalkan lebih dari 60 tahun yang lalu, Glutaraldehyde adalah salah satu molekul andalan Dow Microbial Control. Mikrobiosida serba guna ini menawarkan berbagai manfaat dalam penggunaannya, mulai dari sebagai disinfektan berkekuatan tinggi untuk peralatan medis dalam bidang kesehatan, pengendali mikroba yang ditemukan dalam operasional industri seperti di pertambangan minyak atau menara pendingin, hingga disinfektan untuk fasilitas peternakan unggas dan babi.
"Glutaraldehyde pertama kali diproduksi untuk kepentingan pasar pada tahun 1951 dan menawarkan sejumlah manfaat utama sebagai pengendalian mikroba yang sudah terbukti melalui rentang waktu penggunaan selama enam dekade,"ungkap Rick Strittmatter, direktur global penelitian dan pengembangan Dow Microbial Control. "Produk serba guna ini memberi kegunaan yang sangat luas, dapat terurai dan tidak mengandung formaldehida, sekaligus non - karsinogenik, non - persisten dan non - bio - akumulatif, sehingga menjadikannya berbeda dari jenis biosida lainnya."
Seiring perkembangannya, telah banyak produk yang beredar dengan sedikit atau bahkan sama sekali tidak mengandung glutaraldehyde. "Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak formulator membuat dan menjual produk yang seharusnya berbahan dasar glutaraldehyde, namun sebenarnya mengandung bahan lain, termasuk formaldehida dan glyoxal," ujar Mark Henning, global general manager Dow Microbial Control. "Intinya adalah apabila produk yang Anda gunakan tidak mengandung glutaraldehyde asli, kemungkinan besar produk tersebut merupakan campuran formaldehida dan / atau glyoxal dengan kemungkinan sejumlah kecil glutaraldehyde. Bisa jadi pelanggan membayar lebih sebesar 50 hingga 200 persen, berdasarkan harga rata - rata di pasaran saat ini untuk bahan - bahan campuran tersebut. Selain itu,seringkali ada masalah lingkungan, kesehatan, dan keselamatan yang harus diperhatikan ketika menggunakan produk campuran ini. Kebutuhan perlengkapan perlindungan pribadi yang dibutuhkan pun mungkin berbeda - beda, terutama untuk formaldehida yang dikenal sebagai karsinogen.
Bersamaan dengan program GENUINE GLUTARALDEHYDE, Dow Microbial Control telah mengembangkan berbagai materi yang bermanfaat, antara lain melalui GENUINE GLUTARALDEHYDE Cost Calculator http://www.dow.com/microbial/glutaraldehyde/index.htm yang dapat mengkalkulasikan kelebihan yang dibayar oleh pelanggan untuk produk campuran yang mereka gunakan, juga informasi teknis dan lembar fakta yang rinci, ikhtisar dari sejarah glutaraldehyde, kompilasi referensi dan berbagai informasi bermanfaat lainnya.
Meskipun seringkali sulit membedakan glutaraldehyde dengan formaldehyde karena keduanya memiliki kelompok nama kimia yang sama yaitu "aldehyde," unsur kimia dan toksikologi mereka sangat berbeda. Selain itu, glutaraldehyde asli tidak mengandung formaldehida dan tidak dapat diurai oleh formaldehida.
"Glutaraldehyde merupakan pilihan tepat untuk banyak aplikasi, dan kami terus berkomitmen untuk mengembangkan berbagai solusi inovatif yang berkelanjutan yang dapat membantu para pelanggan mengatasi masalah "pengendalian mikroba seefektif mungkin," ujar Suzanne Carroll, direktur komersial global Dow Microbial Control. "Kami mengimbau para pelanggan untuk mencari produk yang menggunakan glutaraldehyde asli dari The Dow Chemical Company atau BASF - dua pabrikan glutaraldehyde di dunia - agar bisa memperoleh apa yang mereka inginkan, dan bukan campuran yang mengandung sedikit atau bahkan sama sekali tidak mengandung glutaraldehyde namun diklaim sebagai produk berbahan dasar glutaraldehyde.
Regards,
Nurniyyati
Cognito Communications Counsellors
Sound Advice ... Clear Thinking ... Impeccable Execution
Jl. Cisanggiri V No. 6, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170, Indonesia
t: (62-21) 739 9928
f: (62-21) 727 98914
e: nurniyyati@cognito.co.id
Website: http://www.cognito.co.id
(PRW/ADT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Jakarta, Singapura (Antara Bali) - Dow Microbial Control, sebuah kelompok bisnis dari The Dow Chemical Company, memperluas kampanye edukasi komprehensif tentang "GENUINE GLUTARALDEHYDE" ke Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru. Kampanye ini bertujuan untuk membantu pelanggan membedakan glutaraldehyde dengan produk tiruan, sekaligus mempromosikan sejumlah manfaat dari glutaraldehyde. Di kawasan ini, glutaraldehyde paling banyak digunakan di berbagai industri seperti: minyak dan gas, fasilitas kesehatan dan peternakan unggas dan babi.
Sukses diperkenalkan lebih dari 60 tahun yang lalu, Glutaraldehyde adalah salah satu molekul andalan Dow Microbial Control. Mikrobiosida serba guna ini menawarkan berbagai manfaat dalam penggunaannya, mulai dari sebagai disinfektan berkekuatan tinggi untuk peralatan medis dalam bidang kesehatan, pengendali mikroba yang ditemukan dalam operasional industri seperti di pertambangan minyak atau menara pendingin, hingga disinfektan untuk fasilitas peternakan unggas dan babi.
"Glutaraldehyde pertama kali diproduksi untuk kepentingan pasar pada tahun 1951 dan menawarkan sejumlah manfaat utama sebagai pengendalian mikroba yang sudah terbukti melalui rentang waktu penggunaan selama enam dekade,"ungkap Rick Strittmatter, direktur global penelitian dan pengembangan Dow Microbial Control. "Produk serba guna ini memberi kegunaan yang sangat luas, dapat terurai dan tidak mengandung formaldehida, sekaligus non - karsinogenik, non - persisten dan non - bio - akumulatif, sehingga menjadikannya berbeda dari jenis biosida lainnya."
Seiring perkembangannya, telah banyak produk yang beredar dengan sedikit atau bahkan sama sekali tidak mengandung glutaraldehyde. "Selama beberapa tahun terakhir, semakin banyak formulator membuat dan menjual produk yang seharusnya berbahan dasar glutaraldehyde, namun sebenarnya mengandung bahan lain, termasuk formaldehida dan glyoxal," ujar Mark Henning, global general manager Dow Microbial Control. "Intinya adalah apabila produk yang Anda gunakan tidak mengandung glutaraldehyde asli, kemungkinan besar produk tersebut merupakan campuran formaldehida dan / atau glyoxal dengan kemungkinan sejumlah kecil glutaraldehyde. Bisa jadi pelanggan membayar lebih sebesar 50 hingga 200 persen, berdasarkan harga rata - rata di pasaran saat ini untuk bahan - bahan campuran tersebut. Selain itu,seringkali ada masalah lingkungan, kesehatan, dan keselamatan yang harus diperhatikan ketika menggunakan produk campuran ini. Kebutuhan perlengkapan perlindungan pribadi yang dibutuhkan pun mungkin berbeda - beda, terutama untuk formaldehida yang dikenal sebagai karsinogen.
Bersamaan dengan program GENUINE GLUTARALDEHYDE, Dow Microbial Control telah mengembangkan berbagai materi yang bermanfaat, antara lain melalui GENUINE GLUTARALDEHYDE Cost Calculator http://www.dow.com/microbial/glutaraldehyde/index.htm yang dapat mengkalkulasikan kelebihan yang dibayar oleh pelanggan untuk produk campuran yang mereka gunakan, juga informasi teknis dan lembar fakta yang rinci, ikhtisar dari sejarah glutaraldehyde, kompilasi referensi dan berbagai informasi bermanfaat lainnya.
Meskipun seringkali sulit membedakan glutaraldehyde dengan formaldehyde karena keduanya memiliki kelompok nama kimia yang sama yaitu "aldehyde," unsur kimia dan toksikologi mereka sangat berbeda. Selain itu, glutaraldehyde asli tidak mengandung formaldehida dan tidak dapat diurai oleh formaldehida.
"Glutaraldehyde merupakan pilihan tepat untuk banyak aplikasi, dan kami terus berkomitmen untuk mengembangkan berbagai solusi inovatif yang berkelanjutan yang dapat membantu para pelanggan mengatasi masalah "pengendalian mikroba seefektif mungkin," ujar Suzanne Carroll, direktur komersial global Dow Microbial Control. "Kami mengimbau para pelanggan untuk mencari produk yang menggunakan glutaraldehyde asli dari The Dow Chemical Company atau BASF - dua pabrikan glutaraldehyde di dunia - agar bisa memperoleh apa yang mereka inginkan, dan bukan campuran yang mengandung sedikit atau bahkan sama sekali tidak mengandung glutaraldehyde namun diklaim sebagai produk berbahan dasar glutaraldehyde.
Regards,
Nurniyyati
Cognito Communications Counsellors
Sound Advice ... Clear Thinking ... Impeccable Execution
Jl. Cisanggiri V No. 6, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12170, Indonesia
t: (62-21) 739 9928
f: (62-21) 727 98914
e: nurniyyati@cognito.co.id
Website: http://www.cognito.co.id
(PRW/ADT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012