Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali menyebut terdapat empat posko kesehatan yang dibentuk untuk melayani umat Hindu yang bersembahyang maupun pengunjung selama upacara Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Karangasem.
Empat posko tersebut berada di area pura sesuai namanya seperti Posko Kedungdung terpadu dengan Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan, Posko Manik Mas di Pustu tak jauh dari pusat komando, Posko Bencingah di ruko yang disiapkan oleh panitia, dan Posko Perantenan suci Besakih.
"Untuk Posko Manik Mas sekaligus bergabung dengan command center (pusat komando), petugasnya 24 jam ditangani oleh Dinas Kesehatan Karangasem," kata Kepala Dinkes Bali Nyoman Gede Anom dalam keterangannya di Denpasar, Rabu.
Terdapat lebih dari 700 tenaga kesehatan yang disiapkan untuk mengantisipasi kondisi saat upacara Ida Bhatara Turun Kabeh yang akan didatangi masyarakat selama 21 hari penuh pada 5 April-26 April 2023.
Baca juga: Ada longsor, BPBD arahkan masyarakat gunakan jalur alternatif ke Pura Besakih
Seperti di Posko Kedungdung, Dinkes Bali memastikan terdapat 25 orang dokter, 50 orang perawat, dan 25 orang supir ambulans.
Sementara di Posko Manik Mas, Posko Bencingah, dan Posko Perantenan masing-masing diisi 50 orang dokter, 100 orang perawat, dan 50 orang supir.
Selain itu sejak Senin (3/4) lalu telah disiapkan tenaga kesehatan khusus pada upacara Melasti di Pura Agung Besakih, terdiri dari dua orang dokter dan supir, empat orang perawat, dan disediakan dua unit ambulans.
Adapun pembagian sesi untuk mendapat pelayanan saat berada di Pura Agung Besakih dibagi menjadi tiga yaitu sesi pertama pukul 8.00-15.00 WITA, sesi kedua 15.00-21.00 WITA, dan khusus di Posko Manik Mas tambahan sesi tiga dari pukul 21.00-8.00 WITA.
"Masing-masing sesi jaga terdapat empat orang yang terdiri dari satu orang dokter, dua orang perawat, dan satu orang supir, dilengkapi dengan transportasi ambulans," jelas Anom.
Baca juga: BPBD Bali kerahkan eskavator atasi longsor jalur utama ke Pura Besakih
Ia mengatakan untuk obat-obatan di posko kesehatan akan disediakan oleh masing-masing tim, baik obat darurat maupun tidak, pun juga terdapat oksigen statis khusus di Posko Bencingah dan Posko Perantenan.
Untuk antisipasi pihaknya telah memetakan rumah sakit rujukan dengan jarak tak jauh dari Pura Agung Besakih yaitu RSU Bintang dengan jarak 22,2 km atau 43 menit perjalanan dan RSU Permata Hati Klungkung jarak 24 km atau 46 menit sebagai lokasi terdekat.
Selanjutnya adalah RSU BaliMed Karangasem 28,8 km atau 58 menit, RSUD Sanjiwani Gianyar 32,9 km atau 59 menit, dan RSUD Karangasem 33 km dengan waktu 1 jam 6 menit perjalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Empat posko tersebut berada di area pura sesuai namanya seperti Posko Kedungdung terpadu dengan Dinas Kominfo dan Dinas Perhubungan, Posko Manik Mas di Pustu tak jauh dari pusat komando, Posko Bencingah di ruko yang disiapkan oleh panitia, dan Posko Perantenan suci Besakih.
"Untuk Posko Manik Mas sekaligus bergabung dengan command center (pusat komando), petugasnya 24 jam ditangani oleh Dinas Kesehatan Karangasem," kata Kepala Dinkes Bali Nyoman Gede Anom dalam keterangannya di Denpasar, Rabu.
Terdapat lebih dari 700 tenaga kesehatan yang disiapkan untuk mengantisipasi kondisi saat upacara Ida Bhatara Turun Kabeh yang akan didatangi masyarakat selama 21 hari penuh pada 5 April-26 April 2023.
Baca juga: Ada longsor, BPBD arahkan masyarakat gunakan jalur alternatif ke Pura Besakih
Seperti di Posko Kedungdung, Dinkes Bali memastikan terdapat 25 orang dokter, 50 orang perawat, dan 25 orang supir ambulans.
Sementara di Posko Manik Mas, Posko Bencingah, dan Posko Perantenan masing-masing diisi 50 orang dokter, 100 orang perawat, dan 50 orang supir.
Selain itu sejak Senin (3/4) lalu telah disiapkan tenaga kesehatan khusus pada upacara Melasti di Pura Agung Besakih, terdiri dari dua orang dokter dan supir, empat orang perawat, dan disediakan dua unit ambulans.
Adapun pembagian sesi untuk mendapat pelayanan saat berada di Pura Agung Besakih dibagi menjadi tiga yaitu sesi pertama pukul 8.00-15.00 WITA, sesi kedua 15.00-21.00 WITA, dan khusus di Posko Manik Mas tambahan sesi tiga dari pukul 21.00-8.00 WITA.
"Masing-masing sesi jaga terdapat empat orang yang terdiri dari satu orang dokter, dua orang perawat, dan satu orang supir, dilengkapi dengan transportasi ambulans," jelas Anom.
Baca juga: BPBD Bali kerahkan eskavator atasi longsor jalur utama ke Pura Besakih
Ia mengatakan untuk obat-obatan di posko kesehatan akan disediakan oleh masing-masing tim, baik obat darurat maupun tidak, pun juga terdapat oksigen statis khusus di Posko Bencingah dan Posko Perantenan.
Untuk antisipasi pihaknya telah memetakan rumah sakit rujukan dengan jarak tak jauh dari Pura Agung Besakih yaitu RSU Bintang dengan jarak 22,2 km atau 43 menit perjalanan dan RSU Permata Hati Klungkung jarak 24 km atau 46 menit sebagai lokasi terdekat.
Selanjutnya adalah RSU BaliMed Karangasem 28,8 km atau 58 menit, RSUD Sanjiwani Gianyar 32,9 km atau 59 menit, dan RSUD Karangasem 33 km dengan waktu 1 jam 6 menit perjalanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023