Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati berharap libur Lebaran pada 2023 ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) ke Pulau Dewata dalam skala ke wilayahan mencapai 20 persen.

"Pada 2018 dan 2019 secara kewilayahan seperti kawasan Nusa Dua dan Kuta bisa meningkat sampai 20 persen," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu di Denpasar, Senin.

Ia berharap angka peningkatan yang sama juga akan terjadi pada libur Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini untuk wilayah atau kawasan wisata tertentu naik hingga menyentuh 20 persen.

"Tetapi, sebelumnya secara rata-rata di Bali peningkatan 3-5 persen. Seperti halnya daerah Ubud dan Candidasa paling peningkatan 5 persen," ucap pria yang juga Ketua PHRI Bali ini.

Baca juga: BI Bali prediksi penukaran uang untuk lebaran akan mencapai Rp2,9 triliun

Saat ini, lanjut dia, rata-rata kunjungan wisnus ke Bali per hari berkisar antara 9.000 hingga 10.000 orang. Pihaknya optimistis saat libur Lebaran bisa meningkat hingga 15.000 orang per hari.

"Mudah-mudahan wisatawan nusantara semakin bagus ekonominya karena Lebaran memang lebih banyak wisatawan domestik yang ke Bali," katanya.

Menurut Cok Ace, wisatawan nusantara yang datang ke Bali sudah semakin seimbang jumlahnya yang melalui jalur udara dan jalur darat.

"Nanti diharapkan bisa meningkat, apalagi jalan tol di Jawa Timur sudah bagus sehingga diharapkan bisa lewat darat," ujarnya.

Apalagi, kata dia, sarana akomodasi wisata di Bali sudah sangat siap, termasuk juga dengan berbagai lokasi dan objek wisata sudah siap semuanya. Dengan demikian diyakini tidak akan ada kendala bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Bali.

Di sisi lain, setelah Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia, Cok Ace berharap agar ajang-ajang lain yang dapat meningkatkan kunjungan wisman bisa diarahkan penyelenggaraannya agar di Pulau Dewata.

"Event-event seperti ini (Piala Dunia U-20-red) merupakan strategi agar lebih banyak wisatawan datang ke Bali. Selain itu jangka panjangnya merupakan promosi bagi Bali," katanya.


Baca juga: Mendag klaim harga barang kebutuhan pokok stabil jelang Lebaran
 
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023