Bank Indonesia (BI) Bali memprediksi penukaran uang untuk lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah mencapai Rp2,9 triliun, dari total Rp4,9 triliun uang yang disiapkan.
"Prediksi kita selama periode Ramadhan sekitar Rp2,9 triliun di Provinsi Bali. Selama seminggu ini sudah keluar Rp600 miliar dan prediksi dari Rp2,9 triliun berarti posisinya (sisa) Rp2,3 triliun," kata Kepala Divisi Implementasi SP, PUR dan MI Bank Indonesia Bali Agus Sistyo Widjajati di Denpasar, Senin.
Penukaran uang dalam rangka menyambut Idul Fitri telah dimulai terlebih dahulu oleh perbankan, dan hari ini proses penukaran dengan kas keliling dimulai.
Dari perhitungan BI Bali, dalam sehari rata-rata penukaran uang di Pulau Dewata mencapai Rp125 miliar termasuk penukaran di perbankan, sementara khusus untuk kas keliling dibatasi 200 orang dengan maksimal tukar Rp3,8 juta.
"Kas keliling ini untuk 200 penukar setiap hari, tapi kita kan melayani tidak hanya di kas keliling tapi juga di kantor-kantor perbankan sebanyak 206 di Bali. Kami minta mereka untuk tidak melakukan penolakan apabila masyarakat melakukan penukaran karena uang tunai sudah kami penuhi," ujar Agus.
Pejabat BI Bali itu melihat antusias penukaran uang pada periode kali ini meningkat dari tahun sebelumnya, maka itu pihaknya menambah titik-titik kas keliling seperti di luar Denpasar, hingga terminal dan penyeberangan dengan total 16 titik.
"Prediksi kita seperti itu (meningkat), karena ini adalah pertama kali pasca pandemi COVID-19 yang lebih dibuka secara luas. Jadi kebutuhan uang tunai itu yang pertama karena semakin tingginya aktivitas ekonomi masyarakat. Kedua, juga dengan kedatangan wisatawan yang diprediksi akan semakin meningkat masuk ke Bali, tentunya mereka akan butuh belanja dan kuliner," tuturnya.
Tertinggi penukaran uang, kata Agus akan terjadi menjelang cuti bersama, yaitu dari 14 April-19 April 2023, sehingga di tanggal tersebut BI Bali berencana menggelar kas keliling bersama.
"Seluruh perbankan akan layani penukaran uang di satu titik. Tahun lalu ada di Lapangan Bajra Sandhi Renon. Kita akan lakukan, tetapi kita akan lakukan kegiatan yang bersamaan, contohnya seperti pasar murah," kata dia.
Untuk mempermudah penukar, khusus kas keliling masyarakat dapat terlebih dahulu mendaftar secara daring di aplikasi Pintar, untuk kemudian datang ke gerai penukaran tanpa perlu mengantri terlalu lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Prediksi kita selama periode Ramadhan sekitar Rp2,9 triliun di Provinsi Bali. Selama seminggu ini sudah keluar Rp600 miliar dan prediksi dari Rp2,9 triliun berarti posisinya (sisa) Rp2,3 triliun," kata Kepala Divisi Implementasi SP, PUR dan MI Bank Indonesia Bali Agus Sistyo Widjajati di Denpasar, Senin.
Penukaran uang dalam rangka menyambut Idul Fitri telah dimulai terlebih dahulu oleh perbankan, dan hari ini proses penukaran dengan kas keliling dimulai.
Dari perhitungan BI Bali, dalam sehari rata-rata penukaran uang di Pulau Dewata mencapai Rp125 miliar termasuk penukaran di perbankan, sementara khusus untuk kas keliling dibatasi 200 orang dengan maksimal tukar Rp3,8 juta.
"Kas keliling ini untuk 200 penukar setiap hari, tapi kita kan melayani tidak hanya di kas keliling tapi juga di kantor-kantor perbankan sebanyak 206 di Bali. Kami minta mereka untuk tidak melakukan penolakan apabila masyarakat melakukan penukaran karena uang tunai sudah kami penuhi," ujar Agus.
Pejabat BI Bali itu melihat antusias penukaran uang pada periode kali ini meningkat dari tahun sebelumnya, maka itu pihaknya menambah titik-titik kas keliling seperti di luar Denpasar, hingga terminal dan penyeberangan dengan total 16 titik.
"Prediksi kita seperti itu (meningkat), karena ini adalah pertama kali pasca pandemi COVID-19 yang lebih dibuka secara luas. Jadi kebutuhan uang tunai itu yang pertama karena semakin tingginya aktivitas ekonomi masyarakat. Kedua, juga dengan kedatangan wisatawan yang diprediksi akan semakin meningkat masuk ke Bali, tentunya mereka akan butuh belanja dan kuliner," tuturnya.
Tertinggi penukaran uang, kata Agus akan terjadi menjelang cuti bersama, yaitu dari 14 April-19 April 2023, sehingga di tanggal tersebut BI Bali berencana menggelar kas keliling bersama.
"Seluruh perbankan akan layani penukaran uang di satu titik. Tahun lalu ada di Lapangan Bajra Sandhi Renon. Kita akan lakukan, tetapi kita akan lakukan kegiatan yang bersamaan, contohnya seperti pasar murah," kata dia.
Untuk mempermudah penukar, khusus kas keliling masyarakat dapat terlebih dahulu mendaftar secara daring di aplikasi Pintar, untuk kemudian datang ke gerai penukaran tanpa perlu mengantri terlalu lama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023