Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebutkan bahwa harga barang kebutuhan pokok di Pasar Rawamangun, Jakarta pada Senin, terpantau stabil dan pasokan cukup.
"Harga bapok (barang kebutuhan pokok) di Pasar Rawamangun stabil dan stoknya banyak. Mudah-mudahan sampai Lebaran seperti ini," ujar Zulkifli melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Zulkifli mengingatkan para pedagang untuk mengikuti harga patokan yang telah ditentukan dan tidak mengambil untung secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan terus mengawasi dan akan menindak pedagang yang menimbun dan menaikkan harga barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
Baca juga: Mendag Zulkifli larang pedagang jual beras oplosan
"Pedagang harus mengikuti harga patokan yang ditetapkan dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) dan Bulog. Saya juga mengingatkan kepada para pedagang, jangan mengambil untung berlebihan dengan menaikkan harga seenaknya dan menimbun stok," katanya.
Zulkifli menjelaskan kenaikan harga kebutuhan pokok masih dalam taraf wajar karena adanya kenaikan permintaan. Menurutnya, kenaikan 5 persen masih wajar, namun jika berlebihan Satgas Pangan akan langsung turun tangan.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.500/kilogram, beras premium Rp13.000/kilogram, gula pasir Rp14.000/kilogram, tepung terigu Rp14.000/kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp 20.000/liter, dan minyak goreng MinyaKita Rp14.000/liter.
Sementara itu, daging ayam ras Rp35.000/kilogram, telur ayam ras Rp30.000/kilogram, daging sapi Rp140.000/kilogram, cabai merah keriting Rp45.000/kilogram, cabai merah besar Rp 55.000/kilogram, cabai rawit merah Rp60.000/kilogram, bawang merah Rp45.000/kilogram, dan bawang putih Rp40.000/kilogram.
Baca juga: Mendag Zulkifli puji pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
"Harga bapok (barang kebutuhan pokok) di Pasar Rawamangun stabil dan stoknya banyak. Mudah-mudahan sampai Lebaran seperti ini," ujar Zulkifli melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Zulkifli mengingatkan para pedagang untuk mengikuti harga patokan yang telah ditentukan dan tidak mengambil untung secara berlebihan serta tidak melakukan penimbunan stok.
Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan terus mengawasi dan akan menindak pedagang yang menimbun dan menaikkan harga barang kebutuhan pokok secara berlebihan.
Baca juga: Mendag Zulkifli larang pedagang jual beras oplosan
"Pedagang harus mengikuti harga patokan yang ditetapkan dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) dan Bulog. Saya juga mengingatkan kepada para pedagang, jangan mengambil untung berlebihan dengan menaikkan harga seenaknya dan menimbun stok," katanya.
Zulkifli menjelaskan kenaikan harga kebutuhan pokok masih dalam taraf wajar karena adanya kenaikan permintaan. Menurutnya, kenaikan 5 persen masih wajar, namun jika berlebihan Satgas Pangan akan langsung turun tangan.
Berdasarkan pantauan, harga beras medium tercatat Rp10.500/kilogram, beras premium Rp13.000/kilogram, gula pasir Rp14.000/kilogram, tepung terigu Rp14.000/kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp 20.000/liter, dan minyak goreng MinyaKita Rp14.000/liter.
Sementara itu, daging ayam ras Rp35.000/kilogram, telur ayam ras Rp30.000/kilogram, daging sapi Rp140.000/kilogram, cabai merah keriting Rp45.000/kilogram, cabai merah besar Rp 55.000/kilogram, cabai rawit merah Rp60.000/kilogram, bawang merah Rp45.000/kilogram, dan bawang putih Rp40.000/kilogram.
Baca juga: Mendag Zulkifli puji pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023