Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memuji pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan di Sanur, Denpasar, Bali, yang dinilainya sebagai bukti  kemampuan sumber daya manusia Indonesia dalam berkarya, tidak kalah dari negara lain.

“Saya sungguh salut dengan kawan-kawan di sini (pekerja yang membangun KEK kesehatan di Sanur). Ternyata SDM kita, orang-orang kita tidak kalah dengan SDM mana pun. Karyanya luar biasa,” kata Zulkifli Hasan selepas meninjau KEK kesehatan di Sanur, Denpasar, Jumat.

Zulkifli yang menyempatkan diri berkeliling selama lebih dari 10 menit menyampaikan KEK Sanur menjadi cara menghidupkan kembali mahakarya Presiden RI Ke-1 Soekarno.

“Ini semangatnya mengembalikan mahakarya Bung Karno, tetapi yang sekarang ini sudah plus-plus, sudah jauh lebih hebat lagi, karena ini menjadi satu kawasan. Hotelnya, hotel terbaik milik BUMN. Di sini juga ada kawasan rumah sakit, Klinik Mayo,” kata Menteri Perdagangan RI yang mengaku telah dua kali berkunjung meninjau KEK Sanur.

Baca juga: KEK Kesehatan Sanur-Bali didukung dokter asing dan dokter diaspora

KEK Sanur, yang menempati lahan seluas 41,26 hektare, bakal menjadi pusat layanan kesehatan, wisata kesehatan (health tourism), dan wellness yang terdiri atas rumah sakit dan klinik bertaraf internasional, yaitu Mayo Clinic, Hotel Bali Beach/Grand Inna Bali Beach yang direvitalisasi, tempat pertemuan dan pameran (convention center), apotek hidup (ethnomedical botanic garden), dan pusat perdagangan (commercial center) untuk UMKM.

Hotel Grand Inna Bali Beach merupakan penginapan bintang lima pertama di Bali yang bangunannya dirancang oleh Soekarno. Presiden pertama RI itu meresmikan Grand Inna Bali Beach pada 1963.

Di satu kawasan yang sama dengan hotel, ada juga rumah sakit standar internasional yang dibangun oleh PT Pertamina Bina Media IHC bekerja sama dengan Mayo Clinic. Mayo Clinic/Klinik Mayo merupakan organisasi nonprofit asal Amerika Serikat yang memiliki jaringan rumah sakit lengkap dengan fasilitas riset, dan pendidikan.

Mayo Clinic kerap menjadi tujuan berobat masyarakat kelas atas dan para pejabat, seperti salah satunya Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono yang menjalani perawatan kanker prostatnya di kantor pusat Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, AS.

Baca juga: Erick Thohir akan majukan pengobatan tradisional Bali di KEK Sanur

 

Pewarta: Genta Tenri Mawangi

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023