Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) meraih penghargaan Digital Innovation Leader Award, terkait perannya dalam mendukung Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali yang diterima Denpasar, Jumat, penghargaan yang diterima langsung oleh Kepala Diskominfos Bali Gede Prama merupakan bagian dari rangkaian gelaran Indonesiaku Awesome Demo Days.
"Penghargaan diberikan terkait kebijakan dan program Pemprov Bali dan Diskominfos Bali dalam inovasi digital mendukung Program Kampus Merdeka Indonesiaku Awesome serta Kampus Digital yang dicanangkan Kemendikbudristek RI," kata Gede Prama.
Mohammad Ghozie Indra Dalel selaku Country Manager Worldwide Public AWS Sector Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Provinsi Bali merupakan pionir dalam mendukung Program Kampus Merdeka.
"Saya ingat saat beraudiensi dengan Bapak Gubernur Wayan Koster dimana beliau sangat mendukung program ini dan percaya adik-adik mahasiswa bisa membantu menyelesaikan problem daerah," ujarnya.
Baca juga: Undiksha perkuat LPPPM untuk majukan kurikulum Kampus Merdeka
Ghozie mengatakan Gubernur Koster bersama jajaran Diskominfos Bali berkolaborasi dengan mahasiswa akhirnya bisa membantu ekosistem Pentahelix berjalan dan mampu mempercepat transformasi digital di daerah.
Mendikbudristek RI Nadiem Makarim dalam sambutannya menyebut perkembangan Kampus Merdeka sudah berhasil menghancurkan hambatan yang menghalangi transformasi digital dan inovasi digital di pemerintahan.
Pencapaian besar dalam dunia pendidikan itu, kata dia, tercermin dari banyaknya mahasiswa yang turut dalam program tersebut, dimana terdapat lebih dari 64 jenis solusi esensial ditemukan mahasiswa Program Merdeka Belajar yang akhirnya memberi dampak nyata pada institusi terkait.
"Ini adalah kolaborasi Pentahelix antara masyarakat dan pemerintah mempercepat transformasi digital pemerintah," kata Nadiem Makarim kepada pemerintah daerah yang berinovasi mendukung program tersebut.
Dalam kegiatan tersebut salah satu yang mendapat pujian adalah Pemprov Bali yang disebut-sebut sebagai mitra strategis karena telah mendukung program prioritas Kemendikbudristek menuju generasi emas 2045.
"Kita harus gotong-royong membangun dan mencerdaskan bangsa, untuk mengembangkan dan memajukan anak bangsa di masa produktif menuju Indonesia emas 2045," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Badung-FEB Universitas Udayana kerja sama terapkan MBKM
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Berdasarkan siaran Humas Pemprov Bali yang diterima Denpasar, Jumat, penghargaan yang diterima langsung oleh Kepala Diskominfos Bali Gede Prama merupakan bagian dari rangkaian gelaran Indonesiaku Awesome Demo Days.
"Penghargaan diberikan terkait kebijakan dan program Pemprov Bali dan Diskominfos Bali dalam inovasi digital mendukung Program Kampus Merdeka Indonesiaku Awesome serta Kampus Digital yang dicanangkan Kemendikbudristek RI," kata Gede Prama.
Mohammad Ghozie Indra Dalel selaku Country Manager Worldwide Public AWS Sector Indonesia dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Provinsi Bali merupakan pionir dalam mendukung Program Kampus Merdeka.
"Saya ingat saat beraudiensi dengan Bapak Gubernur Wayan Koster dimana beliau sangat mendukung program ini dan percaya adik-adik mahasiswa bisa membantu menyelesaikan problem daerah," ujarnya.
Baca juga: Undiksha perkuat LPPPM untuk majukan kurikulum Kampus Merdeka
Ghozie mengatakan Gubernur Koster bersama jajaran Diskominfos Bali berkolaborasi dengan mahasiswa akhirnya bisa membantu ekosistem Pentahelix berjalan dan mampu mempercepat transformasi digital di daerah.
Mendikbudristek RI Nadiem Makarim dalam sambutannya menyebut perkembangan Kampus Merdeka sudah berhasil menghancurkan hambatan yang menghalangi transformasi digital dan inovasi digital di pemerintahan.
Pencapaian besar dalam dunia pendidikan itu, kata dia, tercermin dari banyaknya mahasiswa yang turut dalam program tersebut, dimana terdapat lebih dari 64 jenis solusi esensial ditemukan mahasiswa Program Merdeka Belajar yang akhirnya memberi dampak nyata pada institusi terkait.
"Ini adalah kolaborasi Pentahelix antara masyarakat dan pemerintah mempercepat transformasi digital pemerintah," kata Nadiem Makarim kepada pemerintah daerah yang berinovasi mendukung program tersebut.
Dalam kegiatan tersebut salah satu yang mendapat pujian adalah Pemprov Bali yang disebut-sebut sebagai mitra strategis karena telah mendukung program prioritas Kemendikbudristek menuju generasi emas 2045.
"Kita harus gotong-royong membangun dan mencerdaskan bangsa, untuk mengembangkan dan memajukan anak bangsa di masa produktif menuju Indonesia emas 2045," tuturnya.
Baca juga: Pemkab Badung-FEB Universitas Udayana kerja sama terapkan MBKM
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023