Borobudur (Antara Bali) - Anggota Komisi X DPR RI Dedi Suwendi Gumelar atau yang dikenal Miing mendukung pelaksanaan Borobudur Jazz Festival.
"Menurut saya program ini positif. Saya gembira sekali melihat animo masyarakat cukup tinggi untuk menonton," katanya usai menyaksikan Borobudur Jazz Festival 2012 di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Rabu malam.
Dengan tingginya animo masyarakat menyaksikan acara itu, kata dia, berarti program tersebut diterima masyarakat dan mereka sekaligus menikmati APBN dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif yang dikemas dalam bentuk kegiatan itu.
"Ada pendekatan musik pada kawula muda. Selain musik mereka datang ke sini juga akan mengetahui bahwa ada destinasi yang perlu dikunjungi namanya Candi Borobudur," katanya.
Pada masa mendatang, katanya, Borobudur Jazz Festifal bukan hanya diselenggarakan untuk tingkat nasional, tetapi merambah ke tingkat Asia.
Ia mengatakan kawasan konservasi dalam Undang-Undang Cagar Budaya boleh dimanfaatkan antara lain dari sisi ekonomi, kebudayaan, dan riset, selama tidak merusak benda cagar budaya tersebut.
"Pada festival jazz ini, Candi Borobudur hanya sebagai 'background' saja, saya kira boleh," katanya. (*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Menurut saya program ini positif. Saya gembira sekali melihat animo masyarakat cukup tinggi untuk menonton," katanya usai menyaksikan Borobudur Jazz Festival 2012 di Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Rabu malam.
Dengan tingginya animo masyarakat menyaksikan acara itu, kata dia, berarti program tersebut diterima masyarakat dan mereka sekaligus menikmati APBN dari Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif yang dikemas dalam bentuk kegiatan itu.
"Ada pendekatan musik pada kawula muda. Selain musik mereka datang ke sini juga akan mengetahui bahwa ada destinasi yang perlu dikunjungi namanya Candi Borobudur," katanya.
Pada masa mendatang, katanya, Borobudur Jazz Festifal bukan hanya diselenggarakan untuk tingkat nasional, tetapi merambah ke tingkat Asia.
Ia mengatakan kawasan konservasi dalam Undang-Undang Cagar Budaya boleh dimanfaatkan antara lain dari sisi ekonomi, kebudayaan, dan riset, selama tidak merusak benda cagar budaya tersebut.
"Pada festival jazz ini, Candi Borobudur hanya sebagai 'background' saja, saya kira boleh," katanya. (*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012