Sebanyak 207 Relawan Pajak Bali yang merupakan para mahasiswa dari tujuh perguruan tinggi siap membantu atau mendampingi wajib pajak dalam melaporkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan dan sekaligus melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Waskito Eko Nugroho di Denpasar, Jumat, mengatakan jumlah relawan pajak yang terlibat pada tahun ini meningkat dibandingkan 2022 yang 197 mahasiswa.
"Mereka akan memberikan asistensi kepada para wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunan secara daring melalui situs pajak.go.id pada 20 Februari-31 Maret 2023," ujarnya.
Pada 2023 ini relawan pajak juga akan memberikan asistensi kepada wajib pajak yang akan melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
DJP Bali sejak 2017 membuat program relawan pajak. Kegiatan relawan pajak ini menggandeng "tax center " pada perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) DJP di seluruh Indonesia.
Sementara itu, 207 mahasiswa yang menjadi Relawan Pajak Bali untuk 2023 ini berasal dari perguruan tinggi Politeknik Negeri Bali, Universitas Hindu Indonesia Denpasar, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Dhyana Pura, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Baca juga: DJP Bali serahkan tersangka ke kejaksaan, rugikan negara Rp1 miliar
Kanwil DJP Bali hari ini telah melakukan penyerahan relawan pajak secara virtual kepada tujuh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan empat Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang berada di lingkungan Kanwil DJP Bali.
"Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap para relawan dan tax center organisasi mitra Kanwil DJP Bali. Semoga relawan pajak ini dapat memberikan manfaat baik kepada wajib pajak maupun kepada DJP nantinya," ujar Waskito.
Kegiatan dan program relawan pajak ini, lanjut dia, sekaligus bertujuan untuk mendukung penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
Berdasarkan data kinerja tahun 2022, SPT Tahunan yang telah disampaikan wajib pajak di Kanwil DJP Bali adalah sebanyak 344.892 atau sebesar 104,45 persen dari target total wajib pajak wajib SPT sebanyak 330.199.
Baca juga: 2022, Kanwil DJP Bali kumpulkan penerimaan pajak di atas 100 persen
Penyampaian SPT tersebut tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para relawan pajak dan tax center mitra yang telah melayani wajib pajak dalam kegiatan pendampingan atau asistensi.
"Saya berharap relawan pajak tahun ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar menambah ilmu sebanyak mungkin di unit kerja nanti, berikan layanan dengan sepenuh hati dan selalu jaga integritas," ucapnya.
Waskito juga menyampaikan relawan pajak ikut berperan dalam mewujudkan warga negara yang baik, patuh dan taat pajak.
"Semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi, serta mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman yang tak ternilai harganya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Waskito Eko Nugroho di Denpasar, Jumat, mengatakan jumlah relawan pajak yang terlibat pada tahun ini meningkat dibandingkan 2022 yang 197 mahasiswa.
"Mereka akan memberikan asistensi kepada para wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunan secara daring melalui situs pajak.go.id pada 20 Februari-31 Maret 2023," ujarnya.
Pada 2023 ini relawan pajak juga akan memberikan asistensi kepada wajib pajak yang akan melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
DJP Bali sejak 2017 membuat program relawan pajak. Kegiatan relawan pajak ini menggandeng "tax center " pada perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Kantor Wilayah (Kanwil) DJP di seluruh Indonesia.
Sementara itu, 207 mahasiswa yang menjadi Relawan Pajak Bali untuk 2023 ini berasal dari perguruan tinggi Politeknik Negeri Bali, Universitas Hindu Indonesia Denpasar, Universitas Warmadewa, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Dhyana Pura, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Baca juga: DJP Bali serahkan tersangka ke kejaksaan, rugikan negara Rp1 miliar
Kanwil DJP Bali hari ini telah melakukan penyerahan relawan pajak secara virtual kepada tujuh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dan empat Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) yang berada di lingkungan Kanwil DJP Bali.
"Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap para relawan dan tax center organisasi mitra Kanwil DJP Bali. Semoga relawan pajak ini dapat memberikan manfaat baik kepada wajib pajak maupun kepada DJP nantinya," ujar Waskito.
Kegiatan dan program relawan pajak ini, lanjut dia, sekaligus bertujuan untuk mendukung penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan.
Berdasarkan data kinerja tahun 2022, SPT Tahunan yang telah disampaikan wajib pajak di Kanwil DJP Bali adalah sebanyak 344.892 atau sebesar 104,45 persen dari target total wajib pajak wajib SPT sebanyak 330.199.
Baca juga: 2022, Kanwil DJP Bali kumpulkan penerimaan pajak di atas 100 persen
Penyampaian SPT tersebut tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk para relawan pajak dan tax center mitra yang telah melayani wajib pajak dalam kegiatan pendampingan atau asistensi.
"Saya berharap relawan pajak tahun ini dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar menambah ilmu sebanyak mungkin di unit kerja nanti, berikan layanan dengan sepenuh hati dan selalu jaga integritas," ucapnya.
Waskito juga menyampaikan relawan pajak ikut berperan dalam mewujudkan warga negara yang baik, patuh dan taat pajak.
"Semoga dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi, serta mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan memberikan pengalaman yang tak ternilai harganya," katanya.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023