Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd terpilih sebagai rektor Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali periode 2023-2027.
Wayan Lasmawan terpilih menjadi rektor setelah berhasil meraih suara penuh sebanyak 58 suara dari senat dan kuasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui pemilihan rektor yang dilaksanakan di Ruang Ganesha III Rektorat Undiksha, Kabupaten Buleleng Rabu.
"Ini adalah kekuatan moral yang sangat bagus sebagai modalitas rektor terpilih di dalam mengembangkan Undiksha ke depan," ujar Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof. Tjiktjik Srie Tjhajandarie didampingi Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.
Ia mengatakan rektor terpilih diharapkan dapat menjadikan Undiksha semakin maju, mampu meneruskan langkah atau capaian-capaian luar biasa yang selama ini diraih dalam kepemimpinan Prof. Jampel.
"Harapannya ini tidak mundur justru lebih maju. Diharapkan pula ke depan Undiksha bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul, perguruan tinggi yang leading tidak hanya ditingkat nasional tapi juga Internasional, kata dia.
Baca juga: Senat tetapkan pemilihan Rektor Undiksha pada 11 Januari 2023
Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., menambahkan pihaknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Pemilihan Rektor ini berjalan dengan lancar, mulai dari penjaringan, penyaringan, dan pemilihan.
"Ini berkat kita semua termasuk media massa, bagaiamana membuat Undiksha ini tetap kondusif, sehingga dengan kondusifitas, harmonisasi kita bisa bekerja maksimal untuk mengantarkan SDM-SDM yang akan kita hasilkan di kemudian hari,” ujar dia.
Sebagai rektor terpilih Prof. Lasmawan juga memberikan apresiasi yang luar biasa pada semua anggota Senat Undiksha dan seluruh civitas akademika Undiksha atas dukungan dan komitmennya.
"Saya berharap proses tadi betul-betul menunjukkan Undiksha ini menerapkan keharmonian karena bisa dilihat meskipun prosesnya dengan pemungutan suara tetapi dengan perolehan suara yang sapu bersih ini sesuatu banget bagi saya dan demokrasi Undiksha," ungkap dia.
Baca juga: Undiksha Singaraja raih empat Anugerah Diktiristek 2022
Ia juga mengusung visi yang diyakini akan mendukung kemajuan Undiksha ke depan dalam langkahnya saat mengajukan diri sebagai bakal calon rektor hingga menjadi rektor terpilih.
Visi yang dimilikinya adalah mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL).
"Visi ini adalah melanjutkan apa yang sudah ditegaskan oleh Rektor Prof. Jampel pada kepemimpinannya di periode 2019-2023. Ini harus bisa saya terjadikan dalam waktu 4 tahun dan itu tidak mudah," tambah dia.
Salah satu program strategis yang dirancang untuk mewujudkan visi tersebut adalah menjadikan Undiksha yang kini sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke PTN Berbadan Hukum (BH).
Lasmawan yang kini masih menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor II Undiksha juga berharap IRUEL bisa diwujudkan melalui program kerjasama yang betul-betul merujuk pada QS 100 rangking dunia dan melakukan pembenahan serta penguatan sarana prasarana pembelajaran sebagai tanggung jawab Undiksha kepada masyarakat.
Pemilihan rektor Undiksha sebelumnya diikuti oleh tiga calon rektor, yaitu Dr. I Wayan Artanayasa, M.Pd, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., dan Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes. Pemilihan dilakukan secara langsung.
Dalam pemilihan itu Senat yang hadir sebanyak 38 orang dari 39 orang dengan masing-masing memiliki satu hak suara. Sedangkan Mendikbudristek melalui kuasanya, yaitu Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, Prof. Tjiktjik Srie Tjhajandarie memiliki hak 20 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023
Wayan Lasmawan terpilih menjadi rektor setelah berhasil meraih suara penuh sebanyak 58 suara dari senat dan kuasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui pemilihan rektor yang dilaksanakan di Ruang Ganesha III Rektorat Undiksha, Kabupaten Buleleng Rabu.
"Ini adalah kekuatan moral yang sangat bagus sebagai modalitas rektor terpilih di dalam mengembangkan Undiksha ke depan," ujar Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek Prof. Tjiktjik Srie Tjhajandarie didampingi Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.
Ia mengatakan rektor terpilih diharapkan dapat menjadikan Undiksha semakin maju, mampu meneruskan langkah atau capaian-capaian luar biasa yang selama ini diraih dalam kepemimpinan Prof. Jampel.
"Harapannya ini tidak mundur justru lebih maju. Diharapkan pula ke depan Undiksha bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul, perguruan tinggi yang leading tidak hanya ditingkat nasional tapi juga Internasional, kata dia.
Baca juga: Senat tetapkan pemilihan Rektor Undiksha pada 11 Januari 2023
Ketua Senat Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd., menambahkan pihaknya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Pemilihan Rektor ini berjalan dengan lancar, mulai dari penjaringan, penyaringan, dan pemilihan.
"Ini berkat kita semua termasuk media massa, bagaiamana membuat Undiksha ini tetap kondusif, sehingga dengan kondusifitas, harmonisasi kita bisa bekerja maksimal untuk mengantarkan SDM-SDM yang akan kita hasilkan di kemudian hari,” ujar dia.
Sebagai rektor terpilih Prof. Lasmawan juga memberikan apresiasi yang luar biasa pada semua anggota Senat Undiksha dan seluruh civitas akademika Undiksha atas dukungan dan komitmennya.
"Saya berharap proses tadi betul-betul menunjukkan Undiksha ini menerapkan keharmonian karena bisa dilihat meskipun prosesnya dengan pemungutan suara tetapi dengan perolehan suara yang sapu bersih ini sesuatu banget bagi saya dan demokrasi Undiksha," ungkap dia.
Baca juga: Undiksha Singaraja raih empat Anugerah Diktiristek 2022
Ia juga mengusung visi yang diyakini akan mendukung kemajuan Undiksha ke depan dalam langkahnya saat mengajukan diri sebagai bakal calon rektor hingga menjadi rektor terpilih.
Visi yang dimilikinya adalah mewujudkan Undiksha sebagai International Reputable University in Education and Leadership (IRUEL).
"Visi ini adalah melanjutkan apa yang sudah ditegaskan oleh Rektor Prof. Jampel pada kepemimpinannya di periode 2019-2023. Ini harus bisa saya terjadikan dalam waktu 4 tahun dan itu tidak mudah," tambah dia.
Salah satu program strategis yang dirancang untuk mewujudkan visi tersebut adalah menjadikan Undiksha yang kini sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) ke PTN Berbadan Hukum (BH).
Lasmawan yang kini masih menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor II Undiksha juga berharap IRUEL bisa diwujudkan melalui program kerjasama yang betul-betul merujuk pada QS 100 rangking dunia dan melakukan pembenahan serta penguatan sarana prasarana pembelajaran sebagai tanggung jawab Undiksha kepada masyarakat.
Pemilihan rektor Undiksha sebelumnya diikuti oleh tiga calon rektor, yaitu Dr. I Wayan Artanayasa, M.Pd, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd., dan Dr. I Ketut Sudiana, M.Kes. Pemilihan dilakukan secara langsung.
Dalam pemilihan itu Senat yang hadir sebanyak 38 orang dari 39 orang dengan masing-masing memiliki satu hak suara. Sedangkan Mendikbudristek melalui kuasanya, yaitu Plt. Sekretaris Ditjen Diktiristek, Prof. Tjiktjik Srie Tjhajandarie memiliki hak 20 suara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023