Jakarta (Antara Bali) - Tentara Nasional Indonesia sedang  melakukan seleksi penerimaan calon perwira siswa penerbang yang akan mengawaki alat utama sistem senjata (alutsista), baik pesawat angkut, tempur maupun helikopter yang dimiliki TNI.
         
Ketua Panitia Pusat Penerimaan calon Perwira Siswa Dinas Pendek (PSDP) Marsekal Muda TNI Bambang Wahyudi, dalam pembekalan calon siswa penerbang, di Skadron Pendidikan (Skadik) 502 Wingdikum, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu, mengatakan, penerimaan perwira PSDP penerbang TNI diarahkan untuk mengisi atau mengawaki alat utama sistem senjata senjata, baik 'fix wing' maupun 'rotary wing' (helikopter).
         
"Mereka yang lulus nanti akan disiapkan dan diharapkan jadi penerbang-penerbang handal TNI. Oleh karena itu,TNI sangat berkepentingan mencari sumber daya manusia yang berkualitas dari proses rekruitmen ini," kata Bambang dalam pembekalannya yang dibacakan oleh Sekretaris Panitia Pusat Penerimaan Calon Siswa PSDP Kolonel Inf Herman Waluyo.
         
Rekrutmen dilakukan terhadap lulusan SMU jurusan IPA dengan nilai UAN rata-rata 7,5 melalui berbagai tahapan dalam program Perwira Siswa Dinas Pendek (PSDP).
        
Dari 369 orang yang mendaftar, hanya sebanyak 247 orang yang mengikuti seleksi tingkat daerah. Dari 247 orang itu diputuskan 60 orang mengikuti seleksi tingkat pusat, yang terdiri atas 47 orang hasil uji tingkat daerah dan 13 orang dari mantan catar( calon taruna) Akmil, Cakad AAL dan Cakar AAU.(*/M038)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012