Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar resmi melantik 20 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024 dari total peserta yang melamar sebanyak 113 orang.

Ketua KPU Denpasar I Wayan Arsa Jaya saat ditemui di Denpasar, Bali, Senin menyampaikan bahwa 20 anggota PPK yang dilantik berasal dari empat kecamatan yang masing-masing diisi lima orang.

"Pada proses kemarin dari 113 orang yang mengajukan lamaran untuk menjadi anggota PPK, 60 orang lulus seleksi secara tertulis dan kemudian mengikuti seleksi wawancara dan terpilih mereka yang tadi kita lantik," kata Arsa.

Selanjutnya, para anggota badan ad hoc Pemilu 2024 itu akan diberikan bimbingan teknis soal tata kerja dan kode etik, kemudian diberikan arahan mengenai penugasan dan tahapan.

Nantinya, para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan tersebut akan kembali ke kecamatannya masing-masing untuk berkoordinasi dan konsolidasi dengan pimpinan di kecamatan.

Baca juga: KPU Bali ajak parpol "Ngelawar Bareng" sambut Pemilu 2024

"Tahapan berikutnya untuk PPK adalah membentuk sekretariat, kami akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, untuk mendapatkan nama-nama yang akan direkomendasikan dan akan ditetapkan menjadi sekretariat. Jadi kepada pak wali kota dan wakil wali kota sudah kami sampaikan agar kiranya PPK dapat difasilitasi dengan baik selama mereka bekerja nanti," ujarnya.

Arsa menjelaskan bahwa tahapan Pemilu 2024 di tahun 2023 akan padat, mulai dari proses verifikasi faktual bakal calon DPD, termasuk nantinya bersama dengan PPK akan mengawal proses pemutakhiran data pemilih.

20 anggota PPK KPU Denpasar yang didominasi usia 17-25 itu nantinya akan bertugas selama 15 bulan atau dari saat dilantik hingga Pemilu 2024 berakhir.

Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa yang menghadiri prosesi pelantikan PPK di Kantor KPU Denpasar berharap agar anggota terpilih dapat menjalankan tugas sesuai tahapan pemilu yang dirangkai KPU RI.

Di tahun 2023 ini, pejabat Pemkot Denpasar tersebut berniat untuk meningkatkan kinerja terutama menyiapkan kolaborasi sebaik mungkin dengan KPU Denpasar dan Bawaslu Denpasar dalam menjaga iklim politik di kota madya.

"Bagaimana menjaga situasi kondusif di Kota Denpasar agar suhu hangat pelaksanaan pemilu kita redam sedingin mungkin, sehingga kami bisa menjalankan program-program prioritas kami di Denpasar untuk kemakmuran masyarakat tanpa terganggu situasi tingginya suhu politik," kata Arya kepada media.

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2023