Samarinda (Antara Bali) - Lima unit alat berat senilai Rp12,9 miliar tenggelam di Sungai Mahakam akibat sebuah LCT (landing craft tangker) terbalik di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim, Komisaris Besar, Anthonius Wisnu Sutirta, Kamis (15/11), menyatakan, nakhoda LCT Niaga Jaya 68 yang tenggelam serta delapan ABK (anak buah kapal) berhasil selamat pada peristiwa itu.
"Peristiwa tenggelamnya LCT Niaga Jaya 68 yang mengangkut lima alat berat senilai Rp12,9 miliar itu berlangsung di perairan Sungai Mahakam tepatnya di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (14/11) sekitar pukul 15.20 Wita," ungkap Anthonius Wisnu Sutirta.
Kelima alat berat milik PT SBJ Gios yang tenggelam di dasar Sungai Mahakam itu, lanjut Anthonius Wisnu Sutirta, yakni tiga unit mobil Artik Volvo 40E serta dua unit ekskavator merek Caterpilar 340.
Sebelum tenggelam, LCT Niaga Jaya 68 terlebih dahulu mengangkut dua unit ekskavator Rabu (14/11) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltim, Komisaris Besar, Anthonius Wisnu Sutirta, Kamis (15/11), menyatakan, nakhoda LCT Niaga Jaya 68 yang tenggelam serta delapan ABK (anak buah kapal) berhasil selamat pada peristiwa itu.
"Peristiwa tenggelamnya LCT Niaga Jaya 68 yang mengangkut lima alat berat senilai Rp12,9 miliar itu berlangsung di perairan Sungai Mahakam tepatnya di Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (14/11) sekitar pukul 15.20 Wita," ungkap Anthonius Wisnu Sutirta.
Kelima alat berat milik PT SBJ Gios yang tenggelam di dasar Sungai Mahakam itu, lanjut Anthonius Wisnu Sutirta, yakni tiga unit mobil Artik Volvo 40E serta dua unit ekskavator merek Caterpilar 340.
Sebelum tenggelam, LCT Niaga Jaya 68 terlebih dahulu mengangkut dua unit ekskavator Rabu (14/11) pagi sekitar pukul 08.00 Wita.(*/M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012