PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat serta kemampuan berbisnis di era digitalisasi kepada pelaku UMKM melalui Pesta Rakyat Simpedes di Bali.
"Kegiatan ini kami lakukan dalam upaya meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat melalui pemberdayaan terhadap UMKM dan memberikan layanan edukasi keuangan digital yang utuh," ujar Regional Micro Banking Head Regional Office BRI Denpasar Arif Hartoyo di Kota Denpasar, Minggu.
Selama tiga hari penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes BRI di Kota Denpasar, BRI menghadirkan Kelas UMKM dan lokakarya bersama para pelatih bisnis andal guna memberikan berbagai edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku UMKM binaan BRI.
Baca juga: BRI majukan UMKM untuk bangkitkan ekonomi kerakyatan
Materi pelatihan yang diberikan adalah seputar dunia bisnis khususnya terkait dengan digital transformation, packaging & digital catalogue, hingga business owner mentality.
Menurutnya, tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut adalah agar para pelaku UMKM dapat semakin percaya diri dalam mengembangkan bisnis mereka di tengah banyaknya pertumbuhan dan persaingan usaha di Indonesia.
"Upaya ini kami lakukan agar masyarakat khususnya para pelaku UMKM semakin Pede Memimpin Perubahan sesuai dengan tema kegiatan ini menghadapi pertumbuhan bisnis dan transaksi keuangan digital di era perkembangan digitalisasi," kata dia.
Ia menjelaskan pertumbuhan UMKM diharapkan menjadi salah satu harapan pada penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Kota Denpasar, sekaligus menunjukkan kepedulian BRI terhadap UMKM selain melalui bantuan modal yang sudah diberikan.
"Kami melakukan pembinaan kepada para UMKM untuk naik kelas melalui pelatihan-pelatihan yang selama ini dilakukan di Rumah BUMN," ujar Arif.
Baca juga: Pegadaian-BRI-PNM berkolaborasi adakan Festival Pasar Senyum Rakyat di Denpasar
BRI juga berupaya meningkatkan literasi keuangan digital bagi masyarakat umum dengan mewajibkan pengunjung melakukan scan pada aplikasi PeduliLindungi dan dapat melakukan scan QRIS hanya sebesar Rp1 melalui aplikasi BRImo untuk memasuki area Pesta Rakyat Simpedes.
Bagi pengunjung yang belum memiliki aplikasi BRImo juga dapat mengunduh aplikasi dan menuju area registrasi dan dibantu petugas dalam melakukan registrasi aplikasi BRImo.
"Penerapan aplikasi BRImo ini dilakukan guna memberikan edukasi literasi digital dan kemudahan kepada seluruh pengunjung dalam melakukan transaksi digital tanpa menggunakan uang fisik pada seluruh area Pesta Rakyat Simpedes 2022," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Kegiatan ini kami lakukan dalam upaya meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat melalui pemberdayaan terhadap UMKM dan memberikan layanan edukasi keuangan digital yang utuh," ujar Regional Micro Banking Head Regional Office BRI Denpasar Arif Hartoyo di Kota Denpasar, Minggu.
Selama tiga hari penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes BRI di Kota Denpasar, BRI menghadirkan Kelas UMKM dan lokakarya bersama para pelatih bisnis andal guna memberikan berbagai edukasi dan sosialisasi kepada para pelaku UMKM binaan BRI.
Baca juga: BRI majukan UMKM untuk bangkitkan ekonomi kerakyatan
Materi pelatihan yang diberikan adalah seputar dunia bisnis khususnya terkait dengan digital transformation, packaging & digital catalogue, hingga business owner mentality.
Menurutnya, tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut adalah agar para pelaku UMKM dapat semakin percaya diri dalam mengembangkan bisnis mereka di tengah banyaknya pertumbuhan dan persaingan usaha di Indonesia.
"Upaya ini kami lakukan agar masyarakat khususnya para pelaku UMKM semakin Pede Memimpin Perubahan sesuai dengan tema kegiatan ini menghadapi pertumbuhan bisnis dan transaksi keuangan digital di era perkembangan digitalisasi," kata dia.
Ia menjelaskan pertumbuhan UMKM diharapkan menjadi salah satu harapan pada penyelenggaraan Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Kota Denpasar, sekaligus menunjukkan kepedulian BRI terhadap UMKM selain melalui bantuan modal yang sudah diberikan.
"Kami melakukan pembinaan kepada para UMKM untuk naik kelas melalui pelatihan-pelatihan yang selama ini dilakukan di Rumah BUMN," ujar Arif.
Baca juga: Pegadaian-BRI-PNM berkolaborasi adakan Festival Pasar Senyum Rakyat di Denpasar
BRI juga berupaya meningkatkan literasi keuangan digital bagi masyarakat umum dengan mewajibkan pengunjung melakukan scan pada aplikasi PeduliLindungi dan dapat melakukan scan QRIS hanya sebesar Rp1 melalui aplikasi BRImo untuk memasuki area Pesta Rakyat Simpedes.
Bagi pengunjung yang belum memiliki aplikasi BRImo juga dapat mengunduh aplikasi dan menuju area registrasi dan dibantu petugas dalam melakukan registrasi aplikasi BRImo.
"Penerapan aplikasi BRImo ini dilakukan guna memberikan edukasi literasi digital dan kemudahan kepada seluruh pengunjung dalam melakukan transaksi digital tanpa menggunakan uang fisik pada seluruh area Pesta Rakyat Simpedes 2022," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022