Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta sarjana lulusan Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar untuk ikut memberikan penyadaran dan pembinaan agama kepada umat, terutama di daerah transmigrasi.
"Saya harapkan sarjana baru itu harus segera mengamalkan ilmunya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Salah satunya, mereka mengabdikan diri menerapkan ilmu yang dimiliki di tempat yang baru," kata Gubernur Mangku Pastika pada Dies Natalis VIII dan Wisuda XIV Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, di Sanur, Kota Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, bisa saja mereka ikut membantu melakukan pembinaan umat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
"Mereka tak saja mengabdikan diri di Bali namun juga daerah lainnya di Indonesia seperti Lampung atau Sulawasi, di mana banyak warga perantau asal Pulau Dewata tinggal," katanya.
Dikatakan, sarjana-sarjana baru ini memiliki bekal ilmu memadai serta keterampilan yang sangat dibutuhkan di tempat yang baru.
Menurut gubernur, banyak profesi atau lapangan kerja bisa diciptakan di daerah baru di luar Bali, seperti menjadi guru agama Hindu, ahli pengobatan tradisional Hindu dan lainnya. (LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya harapkan sarjana baru itu harus segera mengamalkan ilmunya agar bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Salah satunya, mereka mengabdikan diri menerapkan ilmu yang dimiliki di tempat yang baru," kata Gubernur Mangku Pastika pada Dies Natalis VIII dan Wisuda XIV Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, di Sanur, Kota Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, bisa saja mereka ikut membantu melakukan pembinaan umat dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
"Mereka tak saja mengabdikan diri di Bali namun juga daerah lainnya di Indonesia seperti Lampung atau Sulawasi, di mana banyak warga perantau asal Pulau Dewata tinggal," katanya.
Dikatakan, sarjana-sarjana baru ini memiliki bekal ilmu memadai serta keterampilan yang sangat dibutuhkan di tempat yang baru.
Menurut gubernur, banyak profesi atau lapangan kerja bisa diciptakan di daerah baru di luar Bali, seperti menjadi guru agama Hindu, ahli pengobatan tradisional Hindu dan lainnya. (LHS/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012