Ketua TIM Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster melakukan aksi sosial "Menyapa dan Berbagi" pada Lansia, Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), Penyandang Difabel, Kader PKK, dan Balita Gizi Buruk di Desa Abang Batudinding, Kintamani, kemudian dilanjutkan di Balai Banjar Lumbuan, Desa Sulahan Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
"Aksi sosial menyapa dan berbagi ini merupakan kegiatan yang sengaja kami rancang menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih banyak menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah, baik untuk yang terdampak pandemi COVID-19 maupun yang sedang menghadapi permasalahan kebutuhan pokok, situasi kekurangan asupan gizi maupun terkena bencana alam. Kita harus bersama-sama mengatasi dan berjuang untuk penurunan angka stunting, menjaga kesehatan lansia dan Ibu hamil," kata Putri Koster, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Senin.
Dalam kegiatan sosial tersebut sebanyak 50 orang warga Desa Abang Batudinding Kecamatan Kintamani dan 50 orang warga Desa Sulahan Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, menerima bantuan dari Ketua TP.PKK Provinsi Bali. Bantuan berupa 20 kg beras untuk masing-masing orang, dengan rincian penerima terdiri dari 10 orang balita gizi buruk/kurang gizi, 10 orang ibu hamil kekurangan gizi kronis (KEK), 10 orang lansia, 10 orang disabilitas dan 10 orang Kader PKK.
Baca juga: Bupati Bangli berikan bantuan 73 unit pembangunan rumah swadaya
Selain itu, diserahkan pula bantuan susu dengan jumlah variatif, yaitu susu untuk balita gizi buruk/kurang gizi, dan untuk masing-masing difabel, ibu hamil KEK dan Lansia, serta seluruh penerima bantuan juga memperoleh bantuan 1 krat telor. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata gratis, pembagian 150 pcs kaca mata kepada warga setempat, dan pembagian 150 bibit pohon alpokat, durian dan bunga cempaka.
PKK Bali terus melakukan kegiatan-kegiatan Sosial berkolaborasi dengan OPD (Dinas Sosial, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, RSBM) atau pihak terkait lainnya seperti IBI Provinsi Bali. Walaupun sasaran Aksi Sosial yang dilaksanakan pada saat turun hari ini di Kabupaten Bangli pada 2 (dua) Kecamatan masih relatif kecil yakni hanya 100 orang dengan jumlah bantuan beras sebanyak 2 (dua) ton, 100 krat telur, Susu untuk Balita 160 kotak dan Susu untuk Lansia, Ibu Hamil KEK, penyandang disabilitas dan Kader PKK sebanyak 160 kotak.
"Kegiatan ini tidak semata- mata hanya bertujuan memberikan bantuan tetapi yang lebih penting lagi bahwa aksi sosial ini yang langsung turun ke lapangan, bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat, menyapa dan berbagi, menyentuh masyarakat langsung seperti Lansia, Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), Penyandang Disabilitas, Kader PKK dan Balita Gizi Buruk/Gizi Kurang, yang semuanya bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat," tambah Putri Koster dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sedana Arta dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP.PKK Provinsi Bali yang tidak henti-hentinya melaksanakan kegiatan sosial menyapa dan berbagi kepada warga masyarakat Bali khususnya di Kabupaten Bangli.Semoga Bantuan tersebut dapat berguna dalam keberlangsungan hidup masyarakat yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"Aksi sosial menyapa dan berbagi ini merupakan kegiatan yang sengaja kami rancang menjadi kegiatan yang lebih bermanfaat dan lebih banyak menyentuh kepentingan masyarakat yang paling bawah, baik untuk yang terdampak pandemi COVID-19 maupun yang sedang menghadapi permasalahan kebutuhan pokok, situasi kekurangan asupan gizi maupun terkena bencana alam. Kita harus bersama-sama mengatasi dan berjuang untuk penurunan angka stunting, menjaga kesehatan lansia dan Ibu hamil," kata Putri Koster, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Senin.
Dalam kegiatan sosial tersebut sebanyak 50 orang warga Desa Abang Batudinding Kecamatan Kintamani dan 50 orang warga Desa Sulahan Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, menerima bantuan dari Ketua TP.PKK Provinsi Bali. Bantuan berupa 20 kg beras untuk masing-masing orang, dengan rincian penerima terdiri dari 10 orang balita gizi buruk/kurang gizi, 10 orang ibu hamil kekurangan gizi kronis (KEK), 10 orang lansia, 10 orang disabilitas dan 10 orang Kader PKK.
Baca juga: Bupati Bangli berikan bantuan 73 unit pembangunan rumah swadaya
Selain itu, diserahkan pula bantuan susu dengan jumlah variatif, yaitu susu untuk balita gizi buruk/kurang gizi, dan untuk masing-masing difabel, ibu hamil KEK dan Lansia, serta seluruh penerima bantuan juga memperoleh bantuan 1 krat telor. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan mata gratis, pembagian 150 pcs kaca mata kepada warga setempat, dan pembagian 150 bibit pohon alpokat, durian dan bunga cempaka.
PKK Bali terus melakukan kegiatan-kegiatan Sosial berkolaborasi dengan OPD (Dinas Sosial, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, RSBM) atau pihak terkait lainnya seperti IBI Provinsi Bali. Walaupun sasaran Aksi Sosial yang dilaksanakan pada saat turun hari ini di Kabupaten Bangli pada 2 (dua) Kecamatan masih relatif kecil yakni hanya 100 orang dengan jumlah bantuan beras sebanyak 2 (dua) ton, 100 krat telur, Susu untuk Balita 160 kotak dan Susu untuk Lansia, Ibu Hamil KEK, penyandang disabilitas dan Kader PKK sebanyak 160 kotak.
"Kegiatan ini tidak semata- mata hanya bertujuan memberikan bantuan tetapi yang lebih penting lagi bahwa aksi sosial ini yang langsung turun ke lapangan, bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat, menyapa dan berbagi, menyentuh masyarakat langsung seperti Lansia, Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), Penyandang Disabilitas, Kader PKK dan Balita Gizi Buruk/Gizi Kurang, yang semuanya bertujuan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat," tambah Putri Koster dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Sedana Arta dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP.PKK Provinsi Bali yang tidak henti-hentinya melaksanakan kegiatan sosial menyapa dan berbagi kepada warga masyarakat Bali khususnya di Kabupaten Bangli.Semoga Bantuan tersebut dapat berguna dalam keberlangsungan hidup masyarakat yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022