Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah petani garam di Kabupaten Buleleng mendapatkan pelatihan administrasi dan peningkatan produksi setelah mendapat kucuran dana program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (Pugar).
Sekretaris Pugar Kabupaten Buleleng Putu Sutama di Singaraja, Rabu, mengatakan, pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu digelar di aula kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) dengan diikuti sekitar 50 petani garam.
"Pesertanya adalah pengurus dan anggota Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar). Selama dua hari mereka mendapat pelatihan mengenai sistem administrasi dan peningkatan kapasitas produksi," katanya.
Kabupaten Buleleng merupakan satu dari 40 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan kucuran dana Pugar periode 2011-2012.
Pada 2011sebanyak 14 Kugar di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng telah menerima bantuan, masing-masing senilai Rp50 juta.(MDE/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Sekretaris Pugar Kabupaten Buleleng Putu Sutama di Singaraja, Rabu, mengatakan, pelatihan yang berlangsung selama dua hari itu digelar di aula kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) dengan diikuti sekitar 50 petani garam.
"Pesertanya adalah pengurus dan anggota Kelompok Usaha Garam Rakyat (Kugar). Selama dua hari mereka mendapat pelatihan mengenai sistem administrasi dan peningkatan kapasitas produksi," katanya.
Kabupaten Buleleng merupakan satu dari 40 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan kucuran dana Pugar periode 2011-2012.
Pada 2011sebanyak 14 Kugar di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng telah menerima bantuan, masing-masing senilai Rp50 juta.(MDE/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012