Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap, ajang D'Youth Fest 2.0 menjadi momentum kebangkitan kreativitas generasi muda dan ekonomi kreatif di ibu kota Provinsi Bali itu.
"D’Youth Fest memberikan ruang kreativitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi, sehingga mampu mewujudkan generasi muda unggul," katanya saat membuka kegiatan itu di Denpasar, Jumat malam.
Menurut dia, kegiatan yang digelar serangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi momentum kolaborasi yang apik sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
"Acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreativitas dan momentum yang baik untuk kebangkitan kreativitas serta ekonomi kreatif. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun dengan terus ditingkatkan kualitasnya," ujarnya.
Sebanyak 28 kali pukulan Kendang Taiko menandai dibukanya Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2.0 yang akan digelar dari 28-30 Oktober 2022 di Lapangan Lumintang dan Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.
Baca juga: Wali Kota Denpasar minta pelaksana proyek TPST bisa optimal
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka acara D'Youth Fest 2.0 bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kajari Denpasar Rudy Hartono, Kapolresta Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, dan Dandim 1611/Badung Kol Inf Dody Trio Dadi.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Sekda Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana dan Ketua BPPD Kota Denpasar I.B. Gede Sidartha Putra.
Pementasan perkusi kolosal dengan memadukan kendang bali, reong, terompong, tawa-tawa, perkusi ember, jimbe, ketipung dan marcing band menjadi sajian utama inagurasi pembukaan D'Youth Fest 2.0.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan hari pertama juga dimeriahkan penampilan Band Keroncong Djancuk, White Swan, Netterjack, Pee Wee Gaskins dan Pemoeda Soeka Karaoke ft Ary Kencana.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan tangan palsu serangkaian program 1.000 tangan palsu bagi penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar M. A. Dezire Mulyani yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana mengatakan dalam tiga hari pelaksanaannya, D’Youth Fest 2.0 turut menghadirkan beberapa mata acara.
Baca juga: Wali Kota Denpasar ajak masyarakat biasakan jalan kaki
Acara-acara yang digawangi oleh generasi muda itu yakni lomba sampian penjor hias, lomba mural, skateboard competition, lomba kostum karnaval dan festival, lomba reels instagram, student band battle dan dance competition.
Selain lomba, pengunjung juga akan dimanjakan dengan sajian beberapa penampilan band lokal dan nasional, di antaranya Superman Is Dead (SID), Pee Wee Gaskins, Scared of Bums, Rajawali Ingkar Janji, Jangar, Painful By Kisses dan Netterjack.
Selain itu, White Swan, Bebangkan Oi Scuad, Keroncong Jancuk, Ganda Campuran Putra, Irama Jaya dan lainnya dengan jumlah keseluruhan mencapai 33 band. Selain itu, turut dilibatkan pula 26 UMKM Kota Denpasar.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi barometer kegiatan anak muda di Bali serta menjadi acara tahunan anak muda Kota Denpasar," katanya.
Selain itu menjadi tempat bermuara beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru.
"Hari ini kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang dan kami harapkan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif," ujar Dezire.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022
"D’Youth Fest memberikan ruang kreativitas generasi muda untuk menciptakan aksi, memberikan reaksi dan menghasilkan kreasi dalam pengembangan potensi, sehingga mampu mewujudkan generasi muda unggul," katanya saat membuka kegiatan itu di Denpasar, Jumat malam.
Menurut dia, kegiatan yang digelar serangkaian dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini dapat menjadi momentum kolaborasi yang apik sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Denpasar yakni Denpasar Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
"Acara ini menjadi salah satu peluang anak muda berkreativitas dan momentum yang baik untuk kebangkitan kreativitas serta ekonomi kreatif. Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun dengan terus ditingkatkan kualitasnya," ujarnya.
Sebanyak 28 kali pukulan Kendang Taiko menandai dibukanya Denpasar Youth Festival (D’Youth Fest) 2.0 yang akan digelar dari 28-30 Oktober 2022 di Lapangan Lumintang dan Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar.
Baca juga: Wali Kota Denpasar minta pelaksana proyek TPST bisa optimal
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka acara D'Youth Fest 2.0 bersama Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kajari Denpasar Rudy Hartono, Kapolresta Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, dan Dandim 1611/Badung Kol Inf Dody Trio Dadi.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira, Sekda Kota Denpasar I.B. Alit Wiradana dan Ketua BPPD Kota Denpasar I.B. Gede Sidartha Putra.
Pementasan perkusi kolosal dengan memadukan kendang bali, reong, terompong, tawa-tawa, perkusi ember, jimbe, ketipung dan marcing band menjadi sajian utama inagurasi pembukaan D'Youth Fest 2.0.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan hari pertama juga dimeriahkan penampilan Band Keroncong Djancuk, White Swan, Netterjack, Pee Wee Gaskins dan Pemoeda Soeka Karaoke ft Ary Kencana.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan tangan palsu serangkaian program 1.000 tangan palsu bagi penyandang disabilitas.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar M. A. Dezire Mulyani yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana mengatakan dalam tiga hari pelaksanaannya, D’Youth Fest 2.0 turut menghadirkan beberapa mata acara.
Baca juga: Wali Kota Denpasar ajak masyarakat biasakan jalan kaki
Acara-acara yang digawangi oleh generasi muda itu yakni lomba sampian penjor hias, lomba mural, skateboard competition, lomba kostum karnaval dan festival, lomba reels instagram, student band battle dan dance competition.
Selain lomba, pengunjung juga akan dimanjakan dengan sajian beberapa penampilan band lokal dan nasional, di antaranya Superman Is Dead (SID), Pee Wee Gaskins, Scared of Bums, Rajawali Ingkar Janji, Jangar, Painful By Kisses dan Netterjack.
Selain itu, White Swan, Bebangkan Oi Scuad, Keroncong Jancuk, Ganda Campuran Putra, Irama Jaya dan lainnya dengan jumlah keseluruhan mencapai 33 band. Selain itu, turut dilibatkan pula 26 UMKM Kota Denpasar.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi barometer kegiatan anak muda di Bali serta menjadi acara tahunan anak muda Kota Denpasar," katanya.
Selain itu menjadi tempat bermuara beragam kreativitas dan lahirnya karya-karya baru.
"Hari ini kesempatan anak-anak muda sangat besar, maka kami berusaha memberikan ruang dan kami harapkan ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan positif," ujar Dezire.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2022