Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah dan industri pariwisata di Bali diingatkan untuk mengetahui dengan baik karakteristik wisatawan mancanegara sehingga bisa mengetahui keinginan mereka selama berlibur di Pulau Dewata.

Setelah mengetahui karakteristik wisman yang datang, kemudian perlu ditindaklanjuti dengan lebih gencar melakukan promosi ke pusat-pusat pariwisata dunia, kata pengamat pariwisata Bali, Dewa Rai Budiasa di Denpasar, Jumat.

Promosi ke Jepang hendaknya lebih digiatkan kembali untuk bisa menarik minat calon wisatawan asal negeri Matahari Terbit itu beramai-ramai datang berlibur ke Bali, tidak seperti sekarang jumlahnya terus berkurang.

Dewa Rai mengatakan, turis Jepang semasih ramai ke Bali pernah mencapai 326.397 orang tahun 2004, kemudian berkurang menjadi 310.139 orang tahun 2005, bahkan pada 2012 hingga September baru 140.696 orang.

Turis asal Jepang seharusnya bertambah banyak yang datang berlibur ke Bali dengan adanya penambahan volume penerbangan dari Indonesia ke negeri itu pergi-pulang, tetapi justru sebaliknya yakni berkurang terus.(*/ADT/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012