Denpasar (Antara Bali) - Universitas Udayana kehilangan seorang dokter spesialis bedah anak yang merupakan satu-satunya di Bali yakni Nyoman Sukerena (61), meninggal dunia karena sakit.
Almarhum sekarang disemayamkan di rumah duka, di Banjar Sema Desa melinggih Kaja Payangan, Gianyar, kata Adik Kandung almarhum Wayan Sidikarya, Senin (29/10).
Nyoman Sukerena meninggal Sabtu (27/10) di RUSP Denpasar, sehingga di rumah duka sudah banyak pelayat yang datang.
Wayan Sidikarya menjelaskan, almarhum akan dipelebon atau dikremasi melalui ritual ngaben, namun diawali dengan acara nyiramin hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekitar pk 14:00 waktu setempat.
Sementara pelebon dilaksanakan tanggal 9 November di tempat pekuburan Desa Adat setempat di Banjar Sema, Desa melinggih Kaje payangan, 35 Km timur Denpasar.
Almarhum meninggalkan seorang istri, tiga anak dan enam cucu, menderita sakit Parhindron yakni sakit yang menyerang saraf, yang belum diketahui obat yang bisa menyembuhkannya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Almarhum sekarang disemayamkan di rumah duka, di Banjar Sema Desa melinggih Kaja Payangan, Gianyar, kata Adik Kandung almarhum Wayan Sidikarya, Senin (29/10).
Nyoman Sukerena meninggal Sabtu (27/10) di RUSP Denpasar, sehingga di rumah duka sudah banyak pelayat yang datang.
Wayan Sidikarya menjelaskan, almarhum akan dipelebon atau dikremasi melalui ritual ngaben, namun diawali dengan acara nyiramin hari Selasa tanggal 30 Oktober 2012 sekitar pk 14:00 waktu setempat.
Sementara pelebon dilaksanakan tanggal 9 November di tempat pekuburan Desa Adat setempat di Banjar Sema, Desa melinggih Kaje payangan, 35 Km timur Denpasar.
Almarhum meninggalkan seorang istri, tiga anak dan enam cucu, menderita sakit Parhindron yakni sakit yang menyerang saraf, yang belum diketahui obat yang bisa menyembuhkannya.(*/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012