Negara (Antara Bali) - Kondisi empat unit mobil pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkab Jembrana, cukup memprihatinkan dan mengkhawatirkan karena beberapa kali mogok saat akan atau sedang beroperasi di wilayah barat Bali itu.

"Mobil yang kami miliki rata-rata memang sudah tua, dan tiap kali usai beroperasi memadamkan api harus masuk bengkel untuk perbaikan," kata Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kantor Satpol PP Jembrana, I Kade Budiasa, saat dikonfirmasi, Senin.

Budiasa tidak menampik, mobil pernah mogok saat ada panggilan darurat kebakaran, namun oleh personil pemadam kebakaran langsung bisa diperbaiki sehingga bisa jalan lagi.

Dengan kondisi mobil yang seperti ini, Budiasa juga khawatir jika terjadi kebakaran dalam skala besar, karena kemampuan mereka sangat terbatas.

"Jangankan harus bolak-balik mengambil air, baru satu kali berangkat saja, pulangnya mobil harus masuk bengkel untuk diperbaiki," ujarnya.

Ia mengaku, sudah mengusulkan agar ada peremajaan mobil pemadam kebakaran, namun semuanya tergantung pada pembahasan RAPBD 2013 antara eksekutif dan legislatif.(GBI/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012